Stasiun Pasar Turi Surabaya Mulai Gunakan Tes Covid-19 GenNose Hari Ini

Luqman menjelaskan, layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Feb 2021, 08:17 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 08:17 WIB
Genose C19
GeNose C19 adalah alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) digunakan oleh PT KAI Daop 2 Bandung. (sumber foto : Humas PT KAI Daop 2 Bandung)

Liputan6.com, Jakarta PT KAI Daop 8 Surabaya mengumumkan bakal menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi. Layanan ini tersedia mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, setiap hari dengan biaya Rp 20 ribu dan dimulai pada Senin, 15 Februari.

"Layanan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Minggu (14/2/2021).

Luqman menjelaskan, layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.

Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, lanjut Luqman, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

"Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan," ucapnya.

Luqman mengatakan, syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, lanjut Luqman, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.

"Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan," ujarnya.

"KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah," ucapnya.

Di samping itu, lanjut Luqman, KAI Daop 8 Surabaya juga masih menyediakan rapid tes antigen seharga Rp 105.000 di lima stasiun yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo, dan Stasiun Mojokerto.

"Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia,” pungkas Luqman.

Guna mencegah penyebaran Covid-19, lanjut Luqman, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

8 Stasiun

"KAI berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat di stasiun maupun selama dalam perjalanan serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api,” tutup Luqman.

Per 15 Februari 2021, total ada 8 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose 19. Adapun ke-8 stasiun tersebut yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Solo Balapan, Tugu Yogyakarta, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang dan Surabaya Pasarturi. Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya