Tidak Ada Laporan Banjir Awal Tahun di Kota Madiun, Ini Penyebabnya

Pembenahan saluran air di Madiun sudah dilakukan secara bertahap sejak 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Pemkot Madiun membenahi sejumlah saluran air untuk mengantisipasi banjir pada saat musim hujan.
Ilustrasi Pemkot Madiun membenahi sejumlah saluran air untuk mengantisipasi banjir pada saat musim hujan.(iStockphoto)​

Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Madiun membenahi sejumlah saluran air untuk mengantisipasi banjir pada saat musim hujan. Pembenahan saluran air di Madiun sudah dilakukan secara bertahap sejak 2018.

“Alhamdulilah musim hujan awal 2021 hampir tidak ada laporan banjir,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (4/3/2021).

Pembangunan yang baru berjalan sekitar 30 persen ini meliputi penyudetan untuk memperlancar drainase. Selain itu juga perbaikan dengan cara pelebaran saluran lama dengan tujuan dapat memperlancar aliran air saat terjadi genangan ketika curah hujan tinggi.

Kota Madiun berpotensi potensi banjir karena dilewati aliran Sungai Bengawan Madiun yang merupakan wilayah DAS Begawan Solo.Pemkot Madiun melalui OPD terkait juga melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang karena Kota Madiun juga rawan terjadi puting beliung saat musim hujan.

“Upaya pencegahan tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang menegaskan kunci utama mengurangi risiko bencana di tanah Air ada pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana,” ucap Wali Kota Madiun.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya