Jelang Puasa Ramadan, Kiai Hasan Ponpes Gontor Rilis Lagu

Menjelang puasa Ramadan, pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Hasan Abdullah Sahal merilis sebuah lagu berjudul berjudul Akankah Dunia Rela.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2021, 18:13 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 18:13 WIB
Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ponpes Modern Darussalam Gontor Putri, Ngawi, Jawa Timur (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Surabaya - Menjelang puasa Ramadan, pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Hasan Abdullah Sahal atau Kiai Hasan merilis sebuah lagu berjudul berjudul Akankah Dunia Rela. Ini merupakan bagian kedua dari lagu Kembalilah Trilogy.

Kiai Hasan mengatakan lagu ini mengajak manusia untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah di terima. Meninggalkan segala kejahatan, kezaliman, maksiat dan dosa, serta memperbanyak berbuat kebaikan di muka bumi.

“Produksi lagu dan video klip lagu ini melibatkan berbagai kota serta negara,” jelas Kiai Hasan, dikutip dari Solopos, Senin  (22/3/2021).

Dia menuturkan lagu ini seolah mengajak untuk menyatukan langkah untuk bersama menghadapi tantangan global yang kita hadapi saat ini.

Dengan Ramadan yang telah mendekat ini, lanjut dia, lagu Akankah Dunia Rela ini menjadi bahan renungan kita untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.

“Dengan momen puasa yang penuh pintu rahmat-Nya dan diikuti dengan perenungan atas nikmat-Nya,” jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Liriknya

Berikut lirik dari lagu Akankah Dunia Rela:

Bumi perputar pada porosnya

Pagi dan petang pun silih berganti

Semua berjalan dengan sempurna

Taat dan patuh pada Sang Pencipta

Pantaskah manusia ingkar akan fitrahnya

Tiada taat dan patuh kepadaNya

Baca juga: Pimpinan Pondok Gontor Kiai Syukri Meninggal, Ini Karya-Karyanya

Reff

Akankah dunia rela

Atas mungkarnya manusia

Tidakkah ada rasa takut di jiwa

Mengapa lisan berdusta mengingkari nuraninya

Tidakkah ada kejujuran di jiwa

Umat manusia diciptakanNya

Sebagai makhluk yang paling sempurna

Namun nyatanya keangkuhan ada

Kerusakan pun kerana ulahnya

Pantaskah manusia ingkar akan fitrahnya

Tiada taat dan patuh kepadaNya

Baca juga: Alhamdulillah, Seluruh Pasien Positif Covid-19 dari Pondok Gontor Sembuh

Reff

Akankah dunia rela

Atas mungkarnya manusia

Tidakkah ada rasa takut di jiwa

Mengapa lisan berdusta mengingkari nuraninya

Tidakkah ada kejujuran di jiwa

Bumi seakan tak rela

Diguncangkanlah tanahnya

Lautpun luapkan semua amarahnya

Gunung seakan tak rela

Berapi menahan murka

Angin hempaskan segala angkara murka...

Nyatakan kebenaran jangan membenarkan kenyataan

Yakinlah pasti akan ada cahya penerang

Semoga perlindungan ampunan serta hidayahNya

Selalu terlimpah untuk kita

Selalu terlimpah selamanya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya