5 Catatan Kapolda Jatim Irjen Nico Terkait Dugaan Kekerasan Jurnalis Nurhadi

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mempunyai catatan tersendiri terkait kasus dugaan penganiayaanoleh anggota Polri terhadap jurnalis Tempo di Surabaya Nurhadi. Nico mengaku sudah menerima perwakilan dari kelompok jurnalis terkait laporan polisi yang dilakukan Nurhadi.

Catatan pertama dalam kasus tersebut adalah dirinya selaku Kapolda Jatim ikut prihatin terkait kejadian yang menimpa Nurhadi.

"Kedua, kami menindaklanjuti dengan membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus yang telah terjadi," ujar Nico di Mapolda Jatim, Selasa (30/3/2021).

Ketiga, pihaknya melakukan penyidikan secara transparan dan menyampaikan juga kepada perwakilan media yang sudah bertemu dengannya untuk sama-sama mengawal kasus ini sampai selesai.

"Keempat, kami mengimbau kepada seluruh jajaran agar tetap berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan wartawan sehingga terjadi sinergitas," ucapnya.

"Kelima, mari kita semua sama-sama menjaga keamanan Jawa Timur sehingga setiap kegiatan rekan-rekan wartawan dan kegiatan kepolisian bisa saling sinergi satu sama lain," ujar Nico.

Nico mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan Nurhadi yang didampingi beberapa pengacara.

"Kami akan menindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi yang akan diajukan, dan tentunya juga kami akan berkoordinasi dengan instansi supaya bisa berjalan dan segera selesai," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Disinggung sudah ada berapa saksi yang periksa, Nica menjawab, nanti akan dijelaskan lebih rinci oleh Direktur Reserse Kriminal umum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto.

"Kami juga terbuka apabila ada teman-teman dari wartawan mempunyai informasi terkait kejadian ini bisa menemui langsung Krimum supaya terbangun konstruksi yang sedang kami bangun supaya lebih jelas dan membuat terang terkait kejadian tersebut," ujarnya.

Ditanya apakah dua terduga terlapor juga sudah diperiksa, Nico menegaskan pasti. Menurutnya, tidak hanya dua orang tapi ada beberapa terduga terlapor seperti yang sudah dilaporkan Nurhadi juga akan diperiksa.

"Semua akan kami periksa supaya membuat jelas dan terang konstruksi hukum yang sedang dibangun oleh tim penyidik," ucapnya.