Liputan6.com, Surabaya - Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, ada 11 titik pesisir Surabaya yang diterjang banjir rob akibat gerhana bulan total pada Rabu (26/5/2021).
Titik tersebut adalah di Kelurahan Romokalisari, utamanya di Jalan Tambak Osowilangon RT/RW 003/002. Pukul 12.00 siang, genangan nihil dengan kondisi air laut surut.
Baca Juga
Hal yang sama terjadi di 10 wilayah lain. Di antaranya, kelurahan Tambaksarioso, yakni di Jalan Tambak Langon Gg Makam dan Jalan Greges Barat Gg. Dalam. Kemudian di Kelurahan Genting Kalianak, di Jalan Raya Kalianak.
Advertisement
"Kelurahan Morokrembangan, Kelurahan Perak Utara di Jalan raya Kalimas Baru, Kelurahan Ujung, Kelurahan Bulak di Jalan Bulak Cumpat Gang 2, Kelurahan Kedung Cowek di Jalan Nambangan Gg.05, Kelurahan Tanah Kali Kedinding dan Kelurahan Tambak Wedi," paparnya dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (28/5/2021).
Irvan mengatakan, bahwa sebelumnya BMKG telah memberi imbauan bahwa akan ada gelombang yang berada pada ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di pesisir laut Surabaya.
"Genangan akibat gelombang tinggi yang menyebabkan banjir rob berlangsung pukul 10.00 - 12.00 wib keseluruhan sudah surut," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jauhi Bibir Pantai
Hingga saat ini, pihaknya masih memasifkan himbauan menggunakan TOA dan juga perangkat kampung seperti RT, RW dan Bhabinsa untuk meminta warga menjauhi bibir pantai.
Pihak linmas juga menutup akses di gang kampung nelayan yang menuju ke bibir pantai. "Saat ini kami mengaktifkan posko pesisir utara di SIB," pungkas Irvan.
Advertisement