Keren, Banyuwangi Punya Dermaga Bergerak, Ikuti Pasang Surut Air Laut

Khofifah menjelaskan, dermaga ini sebelumnya merupakan dermaga beaching yang kemudian dikembangkan menjadi dermaga gerak atau movable bridge.

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 27 Okt 2021, 13:10 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 13:10 WIB
Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).
Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).... Selengkapnya

Liputan6.com, Banyuwangi - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV di pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).

Moveable Bridge adalah jembatan yang dapat bergerak mengikuti pasang surut air laut, agar kendaraan dapat berpindah tempat dari kapal ke dermaga ataupun sebaliknya.

"Dermaga Movable Bridge (MB) IV merupakan aset Pemprov Jatim yang dibangun sejak 2017," ujarnya, Selasa (26/10/2021).

Khofifah menjelaskan, dermaga ini sebelumnya merupakan dermaga beaching yang kemudian dikembangkan menjadi dermaga gerak atau movable bridge.

"Kapasitas dermaga MB ini sebesar 60 Ton dan dapat disandari kapal dengan ukuran 5000 GT," ucapnya.

Khofifah mengatakan, pengembangan dermaga MB IV ini bertujuan untuk menunjang kelancaran operasional penyeberangan dari Pulau Jawa ke Indonesia Bagian Timur.

“Kami berharap akan berdampak besar pada perkembangan konektivitas antara Jawa Timur khususnya dan Nusa Tenggara Barat dalam mendukung pembangunan daerah. Sekaligus dan penurunan biaya logistik dikarenakan akses Jawa ke NTB kini dapat ditempuh secara langsung, tidak perlu lewat Pulau Bali lagi,” katanya.

"Saat ini terdapat pelayaran Long Distance Ferry (LDF) Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar NTB yang dilayani oleh empat kapal yang setiap hari rutin melakukan pelayaran," ucap Khofifah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Strategis

Khofifah mengatakan, sengaja dikembangkan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi karena pelabuhan ini termasuk lintasan penyeberangan strategis dengan tingkat kepadatan penyeberangan komersial yang cukup tinggi.

“Dengan dikembangkan dan dioperasikannya Dermaga MB IV di Pelabuhan Ketapang ini, kami harapkan mampu mendukung peningkatan kinerja pelayanan angkutan penyeberangan manusia maupun barang," ujarnya.

"Keberadaan dermaga MB IV akan memberikan kemudahan, lebih murah, efisiensi, dan efektifitas terhadap mobilisasi barang dan jasa, serta masyarakat dari Jawa menuju NTB,” kata Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya