Liputan6.com, Kota Batu - Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Timur akan mendatangkan alat-alat berat untuk mempercepat pembersihan area-area yang terdampak banjir di Kota Batu.
"Ini tidak bisa manual, butuh ekskavator yang lebih besar, kemudian juga membutuhkan dump truck," katanya, Jumat (5/11/2021).
Khofifah menyatakan, sampah sisa banjir harus segera dibersihkan supaya risiko banjir bisa ditekan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Kota Batu.
Advertisement
"Jika alat berat diturunkan, bisa segera bisa menyelesaikan, sehingga apa yang kita khawatirkan kalau ada hujan susulan dan seterusnya relatif bisa mitigasi lebih efektif," katanya.
Khofifah juga menginstruksikan pengerahan anjing pelacak untuk mencari korban bencana.
"Memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi kira-kira pada titik mana korban yang sedang dicari," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
6 Orang Meninggal
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu melaporkan sampai Jumat siang, ada 15 orang korban banjir bandang. Di antara korban itu, ada enam orang telah ditemukan di lokasi berbeda dan sudah meninggal dunia.
Selain korban jiwa, Tim SAR Gabungan sampai siang ini masih mencari tiga korban hilang yang terseret banjir bandang Kota Batu. Sedangkan enam korban lagi telah ditemukan dalam kondisi selamat dan luka-luka.
Advertisement