Liputan6.com, Mojokerto - Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar membenarkan akan adanya penemuan jasad seorang perempuan bernama Novia Widyasari Rahayu (23) di makam ayahnya di Mojokerto, pada 2 Desember 2021, sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Perempuan tersebut diduga korban bunuh diri karena ditemukan sebuah botol cairan di dekat jasad korban.
Baca Juga
"Benar telah ditemukan mayat perempuan di makam. Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara)Â ditemukan satu botol cairan," ujarnya, Sabtu (4/12/2021).
Advertisement
Selain itu, pihaknya juga menemukan tiga butir potasium di tempat sampah, di sekitar rumah korban.
Apip membenarkan, korban yang ditemukan tewas tersebut mempunyai hubungan dengan anggota polisi yang berdinas di Pasuruan berinisial R.
"Dugaan asmara ini sedang kami kami dalami, kemungkinan memang ada hubungan. Tapi sejauh apa hubungan tersebut kami akan dalami," katanya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan terkait adanya dugaan pemerkosaan dalam kasus ini.
"Akakah benar diperkosa kita masih selidiki," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Viral
Kasus kematian mahasiswi cantik asal Mojokerto Novia Widyasari Rahayu (23) di makam ayahnya, trending di Twitter dengan tagar #savenoviawidyasari.
Baru beberapa jam diunggah, kicauan tentang kematian mahasiswi Sastra Inggris Universitas Brawijaya ini sudah lebih dari 4.000 di-retweet.
Advertisement
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id. Â