Kadin Jatim Sebut 6 Sektor Terdampak Erupsi Semeru, Apa Saja?

Untuk tambang, dia menyebut, di Kabupaten Lumajang banyak terdapat tambang pasir, yang saat ini terhenti.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2021, 09:08 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 09:08 WIB
FOTO: Yang Tersisa dari Amukan Erupsi Gunung Semeru
Petugas penyelamat melakukan pencarian warga pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Hingga 5 Desember 2021 pukul 17.30 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada sembilan jiwa yang statusnya belum ditemukan. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Surabaya Letusan Gunung Semeru mengakibatkan enam sektor ekonomi di Kabupaten Lumajang dan Malang, terdampak secara langsung. Keenam sektor tersebut adalah perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan dan pariwisata.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan, enam sektor tersebut berdampak cukup besar pada ekonomi di dua kabupaten tersebut.

"Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang termasuk lumbung pangan Jatim, di sana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, di antaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabe dan tebu," kata Adik, dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (5/12/2021), dilansir dari Antara.

Selain itu, kata pengusaha asal Kota Batu ini, juga buah-buahan seperti pisang dan mangga, serta untuk Malang ada sayur-sayuran, buah dan bunga yang pasti mati apabila komoditas itu terkena abu vulkanik.

"Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Sebab, potensi peternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar. Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar," katanya.

Untuk tambang, dia menyebut, di Lumajang banyak terdapat tambang pasir, yang saat ini terhenti.

"Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya. Tetapi setelah adanya letusan, produksinya pasti akan melimpah," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Nominal Kerugian

FOTO: Yang Tersisa dari Amukan Erupsi Gunung Semeru
Seorang pria memeriksa truk yang tertimbun abu vulkanik pascaerupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Tiga jenazah ditemukan di dalam truk pasir yang terjebak erupsi Gunung Semeru. (AP Photo/Trisnadi)

Terkait nominal kerugian, Adik mengaku belum bisa memastikan berapa besar kerugian di sektor ekonomi, karena dampak letusan belum berhenti.

"Belum tahu secara pasti berapa kerugiannya. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dalam kajian. Tetapi untuk saat ini kami konsentrasi pada penanganan bencana dan bantuan," katanya.

Namun, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalur distribusi yang putus akibat letusan tersebut, karena menjadi kendala utama untuk mengembalikan pergerakan ekonomi.

"Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jembatan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus, ini perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan pergerakan ekonomi," katanya.

"Kadin kini juga bergerak bersama Pemuda Pancasila dan LaNyalla Academia untuk membuka pos bantuan dan melakukan kordinasi multipihak. Menghimpun sumber daya dan rekening resmi untuk Kadin Peduli. Kami juga melakukan koordinasi dengan ALFI untuk distribusi bantuan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya