Partai Gelora Jatim Gelar Tahlil Serentak untuk Korban Gunung Semeru

Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Sirot mengatakan mengenai keberlanjutan operasional Posko Blue Helmet akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2021, 19:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2021, 19:36 WIB
Warga dan relawan tahlil dan doa bersama di Rumah Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang. (Istimewa)
Warga dan relawan tahlil dan doa bersama di Rumah Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Lumajang. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Surabaya - Partai Gelora menggelar tahlil dan doa untuk korban erupsi Gunung Semeru, sekaligus untuk keselamatan Indonesia, Kamis (16/12/2021) malam.

Sekretaris DPW Partai Gelora Jawa Timur Misbakhul Munir menyatakan, tahlil dan doa bersama ini dipusatkan di Rumah Kolaborasi Relawan Blue Helmet di Candipuro dan Pronojiwo Lumajang. Kegiatan ini diikuti pengungsi, warga sekitar posko dan sejumlah relawan. Tahlil ini juga dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh kantor DPD dan DPW Partai Gelora se Indonesia, baik secara langsung maupun daring.

"Ini wujud kepasrahan kita melepas sanak saudara yang jasadnya belum ditemukan. Karena itu, kami mengajak semua pihak memberikan doa terbaik," ujarnya.

Menurut pria asal Ponorogo ini, ikhtiar maksimal telah dilakukan oleh para relawan rescue bersama Basarnas dalam usaha mencari dan mengevakuasi korban luka maupun meninggal dunia. Namun proses evakuasi ada batasan waktunya. Karena itu, kini saatnya pasrah dan mengikhlaskan saudara-saudara kita yang menjadi korban.

Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Sirot mengatakan mengenai keberlanjutan operasional Posko Blue Helmet akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, khususnya karena kejadian erupsi susulan pada Kamis (16/12/2021) pagi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Motivasi Korban

Hari Kelima Pencarian Korban Gunung Semeru
Gunung Semeru menjulang di atas rumah-rumah yang rusak akibat letusannya pada Sabtu, di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Berdasarkan laporan BNPB, jumlah korban meninggal hingga Rabu pukul 10.30 WIB hari ini berjumlah 41 orang dan 12 orang dalam proses pencarian. (AP Photo/Trisnadi)

Gus Sirot melanjutkan, saat ini yang terpenting adalah memberi motivasi kepada korban selamat yang saat ini menjadi pengungsi agar tetap optimis menjalani kehidupan. Selain itu, juga memastikan kegiatan ekonomi, belajar mengajar dan aktifitas ibadah bisa tetap berjalan.

"Saat ini yang penting memikirkan warga terdampak yang saat ini ada di pengungsian. Termasuk, mengawal rencana proses relokasi warga. Harapannya relokasi tidak hanya membuat warga lebih aman dari ancaman erupsi tapi juga membawa kesejahteraan bagi warga sekitar gunung Semeru," kata mantan Anggota DPRD Jatim ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya