Cakupan Vaksin Covid-19 Penuhi Target, Warga Tuban Diimbau Tetap Jaga Prokes

Ia menjelaskan, petugas Dinas Kesehatan dan TNI-Polri terjun langsung vaksinasi yang dilakukan secara door to door ke rumah.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 17 Des 2021, 23:18 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 23:18 WIB
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tuban. (Liiputan6.com/Ahmad Adirin)
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Tuban. (Liiputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Tuban sudah mencapai 71,82 persen atau sebanyak 679.205 jiwa telah menerima vaksin. Jumlah ini sudah melebihi batas syarat level 1 PPKM sebesar 70 persen.

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi lansia dosis 1 sudah mencapai 65,91 persen atau 87.216 jiwa.

“Kami bersama TNI-Polri terus untuk mengawal jalannya vaksinasi di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat capaian herd immunity serta upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan MD. Bagus Raka, Kamis (16/12/2021).

Ia menjelaskan, petugas Dinas Kesehatan dan TNI-Polri terjun langsung vaksinasi yang dilakukan secara door to door ke rumah. Kegiatan itu mendapat sambutan baik dari warga masyarakat dan antusias tetap tinggi.

“Dengan cara seperti ini masyarakat merasa dipermudah dalam mendapatkan vaksinasi, serta sambutan warga pun terkait pelaksanaannya sangat mengapresiasi dan tidak takut lagi untuk divaksin,” katanya.

Ia kembali menjelaskan vaksinasi door to door merupakan strategi jemput bola yang dilakukan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Tuban. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Butuh Dukungan

Ia menyebutkan bahwa upaya door to door atau dari rumah ke rumah memerlukan dukungan data yang akurat. Sehingga mempermudah petugas di lapangan dalam memberikan vaksin kepada para lansia dengan menggandeng perangkat Desa.

“Vaksinasi door to door memerlukan data terakhir lansia yang telah vaksin, sehingga dapat mengetahui para lansia yang belum vaksin. Data tersebut dihimpun oleh perangkat Desa melalui Kepala Dusun (Kadus),” jelasnya.

Lebih lanjut, meskipun masyarakat sudah banyak yang mendapatkan vaksin, namun begitu mereka diminta tetap mematuhi prokes sesuai anjuran pemerintah. Yakni, wajib bermasker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya