Liputan6.com, Sidoarjo - Polresta Sidoarjo menangkap pria berinisial AP, residivis kasus pencurian yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca Juga
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoron mengatakan, kasus penipuan ini bermula ketika korban FAP mencari bantuan uang dengan jaminan mobil. Karena merasa takut mobil yang jadi jaminan bermasalah, korban menceritakan pada istri sirih AP.
Advertisement
“Tersangka AP mengaku sebagai anggota Polri, korban kemudian menceritakan persoalannya dengan harapan dapat dibantu oleh tersangka," ujarnya, Selasa (21/12/2021).
"Selanjutnya AP meminta sejumlah uang Rp 13 juta, sebagai biaya menyelesaikan permasalahan yang dialami korban. Namun, korban FAP hanya dapat memenuhi Rp 8,5 juta saja yang disetor ke tersangka,” ucap Kusumo.
Setelah korban menyerahkan uang kepada tersangka pada 16 Desember kemarin, di kawasan, Lingkar Timur, Desa Klurak, Candi, Sidoarjo, korban mendapatkan informasi bahwa AP bukan anggota Polri.
"Kemudian korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Sidoarjo," ujar Kusumo.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dua Korban Lainnya
Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka AP sebelumnya pernah melakukan aksi serupa pada dua korban lainnya, masing-masing senilai Rp 50 juta.
“Pelaku AP merupakan residivis perkara pencurian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP pada 18 Juli 2019, dengan vonis hukuman penjara 10 bulan yang pernah ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo,” ucap Kusumo.
"Tersangka AP dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama empat tahun penjara," ujar Kusumo.
Advertisement
