Vaksinasi Dosis Lengkap di Malang Capai 97 Persen, Warga Diimbau Tetap Prokes

Warga Kota Malang wajib patuh protokol kesehatan meskipun pemberian vaksin Covid-19 dosis lengkap telah terpenuhi

oleh Zainul Arifin diperbarui 29 Des 2021, 10:10 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 10:10 WIB
TNI AL Target dalam Dua Hari Vaksinasi Massal di Malang Sasar 30 Ribu Warga
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke seorang peserta vaksinasi massal di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Sabtu, 7 Agustus 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Pemberian vaksin dosis lengkap atau dua kali suntikan untuk warga di Malang jelang pergantian sedikit lagi terpenuhi. Bila dosis lengkap itu nanti tercapai, warga di kota ini tetap wajib patuh protokol kesehatan seiring ancaman varian Omicron.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, vaksinasi di Malang ditarget menyasar 856 ribu orang. Realisasinya sampai 28 Desember 2021 pemberian dosis pertama sudah tembus 102 persen dan dosis kedua mencapai 97 persen. Maka, sedikit lagi pemberian dosis lengkap bisa terpenuhi.

Wali Kota Malang Sutiaji meminta warganya untuk tetap patuh protokol kesehatan bila nanti pemberian vaksin Covid-19 dosis lengkap sudah tercapai. Sebab belum ada jaminan orang yang sudah menerima dua kali suntik vaksin bisa terbebas dari

“Kita tetap tidak boleh lengah karena varian Omicron terbukti masih bisa menginfeksi seseorang yang sudah dua kali mendapat suntik vaksin,” kata Sutiaji di Malang.

Karena terbukti pemberian dua kali vaksin belum efektif mencegah varian Omicron itu pula Sutiaji Sutiaji enggan menyebut telah terbentuk herd imunity. Beruntungnya orang yang sudah menerima dosis lengkap hanya mengalami gejala ringan saat terinfeksi varian baru Covid-19 itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan selain pemberian vaksin dosis lengkap, disiplin protokol kesehatan juga tetap menjadi satu kunci utama dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Harus tetap patuh protokol kesehatan dan bagi yang belum menerima suntik vaksin segera datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” ucap Husnul.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cegah Peningkatan Kasus

Dinas Kesehatan menyebutkan selama dua minggu terakhir ini Kota Malang nol kasus Covid-19. Namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan mengingat sekarang ini masuk momen natal dan tahun baru (nataru) yang diperkirakan berpotensi mobilitas masyarakat ikut naik.

Petugas medis yang diterjunkan di lima pos pengamanan (pospam) dan dua pos pelayanan nataru di Kota Malang setiap saat bisa menggelar tes antigen dan vaksinasi secara acak ke warga. Terutama bagi mereka yang tak bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.

“Terutama di pos pelayanan di depan Gereja Katedral dan Exit Tol Madyopuro,” Kami siapkan swab tes antigen dan vaksinasi secara acak di beberapa pos pelayanan nataru,” kata Husnul Muarif.

Ia mencontohkan, sejak 24 – 28 Desember 2021 di dua pos pelayanan itu ada tiga warga yang disuntik vaksin Covid-19. Sebab mereka ada yang baru satu kali vaksin dan bahkan ada yang sama sekali belum menerima vaksin.

“Kalau terbukti sama sekali belum vaksin ya bisa disuntuk vaksin di tempat itu juga,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya