Kasus Covid-19 di Tuban Naik, Ibu Rumah Tangga Komorbid Meninggal

Meskipun ada penambahan, Bambang juga menerangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah 56 orang.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 28 Feb 2022, 12:03 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 12:03 WIB
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Tuban Bambang Priyo Utomo. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Tuban Bambang Priyo Utomo. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Tuban Bambang Priyo Utomo menyatakan, kasus Covid-19 di Tuban masih meningkat saat ini. Pada Minggu (27/2/2022), tercatat penambahan positif Covid-19 sebanyak 45 orang.

"Kasus confirm baru ada 45 orang dengan rincian kasus domisili Tuban ada 13 orang, dan kasus domisili luar Tuban 32 orang,” jelas dr. Bambang.

Meskipun ada penambahan, Bambang juga menerangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah 56 orang.

Dari penambahan itu total kumulatif yang terpapar virus corona di Kabupaten Tuban tembus mencapai 8567 orang. Rinciannya, confirm sembuh 7489 orang, meninggal 934 orang, dan masih di rawat atau di pantau 144 orang.

“Jumlah yang dirawat atau dipantau itu dengan rincian menjalin isolasi terpadu (Isoter) sebanyak 107 orang, dirawat di RSUD dr Koesma Tuban 16 pasien, dan rumah sakit luar Tuban ada 21 orang,” tegas dr. Bambang.

Lebih lanjut, Satgas Covid-19 di Tuban terus mengimbau masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi disiplin prokes sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Diantaranya, wajib pakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, dan lainnya.

Komorbid

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga di Tuban, berinisial H (41), meninggal akibat COvid-19.  Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Koesma Tuban. H tercatat memiliki penyakit penyerta atau komorbid ginjal sehingga belum pernah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"Satu pasien meninggal dunia di RSUD dr. R Koesma Tuban. Pasien ini memilik komorbid ginjal, belum vaksin sama sekali karena sakit ginjal,” kata Bambang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya