2 Perguruan Silat di Banyuwangi Bentrok, Sejumlah Orang Luka

Dua perguruan silat diduga terlibat bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Atas insiden ini, sejumlah anggota Polresta Banyuwangi langsung disiagakan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 09 Mar 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 23:00 WIB
ilustrasi perguruan silat (Istimewa)
ilustrasi perguruan silat (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Dua perguruan silat di Banyuwangi diduga terlibat bentrok di Kecamatan Bangorejo. Polisi siaga memastikan tidak meluas.

Saksi warga, M menyatakan, perselisihan dimulai dari salah satu perguruan silat yang hendak menggelar kegiatan di Desa Sukorejo. Saat kegiatan mulai digelar, satu perguruan silat lainnya tiba-tiba mendekat dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Dari situlah kemudian terjadi cekcok sehingga terjadi bentrokan.

"Semalam itu satu perguruan membuat acara di daerah sini, tiba-tiba ada gerombolan yang diduga dari perguruan lain mendekat, lalu terjadi bentrokan," kata M, Rabu (9/3/2022).

Imbas perselisihan tersebut, sejumlah orang mengalami luka-luka dan 6 unit motor rusak ringan akibat benturan dari kedua perguruan silat.

Kabag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, saat ini kondisi di lapangan mulai terkendali.

Meski begitu, pihak kepolisian terus memantau perkembangan di sekitar lokasi terjadinya perselisihan antara dua perguruan tinggi tersebut, dan tetap melangsungkan pengamanan.

"Alhamdulillah aman kondusif dan kita tetap melakukan pelayanan untuk tetap pengamanan," ujar Lita, Rabu (9/3/2022).

 

Diminta Damai

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara meminta kepada perguruan silat mengambil sikap damai dan melepas perselisihan secara baik-baik dan tetap mengedepankan kondusifitas sosial kemasyarakatan.

"Mari kita jaga kerukunan di tengah masyarakat dan menyudahi konflik antar perguruan," pinta Made.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya