Upaya Ubhara Jaya Menangkan PKM Kemendikbud 2022

Rektor Ubhara Jaya Bambang Karsono mengatakan, mahasiswa merupakan sumber daya manusia yang memiliki potensi luar biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2022, 18:57 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 14:47 WIB
LPPMP Ubhara Jaya menggelar webinar Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dan Dosen sebagai upaya memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud 2022. (Istimewa)
LPPMP Ubhara Jaya menggelar webinar Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dan Dosen sebagai upaya memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud 2022. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyelenggarakan acara Gelar Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dan Dosen sebagai upaya memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbud 2022.

Acara yang diselenggarakan oleh LPPMP Ubhara Jaya tersebut, dalam rangka untuk mempersiapkan para Mahasiswa dan Dosen sebagai pembimbing untuk mengajukan proposal kegiatan PKM pendanaan 2022.

Rektor Ubhara Jaya Bambang Karsono mengatakan, mahasiswa merupakan sumber daya manusia yang memiliki potensi luar biasa. Kreativitas dan aktifitas mahasiswa, akan meningkatkan akreditasi perguruan tinggi.

"Kontribusi mahasiswa kepada bidang penelitian dan pengabdian memberikan poin tersendiri yang nantinya akan menentukan akreditasi program studi hingga institusi,” ujarnya melalui zoom meeting, Senin, (14/3/2022).

Dengan berjalannya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka semakin sentral peran dan fungsi mahasiswa. Sejalan dengan hal tersebut, secara rutin Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi menggelar kompetisi kreativitas mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

“PKM merupakan wadah aktualisasi dan realisasi bagi mahasiswa untuk menuangkan ide kreatifnya dan membentuk mahasiswa menjadi insan yang paham serta taat aturan,” sambungnya.

Ia pun menegaskan, walaupun program kreativitas mahasiswa menjadikan mahasiswa sebagai pemain utamanya, namun tidak bisa dipungkiri kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing pun memiliki peran penting dalam proses penyusunan proposal tersebut.

“Dosen pembimbing berperan untuk memotivasi dan mengarahkan ide kreatif mahasiswa hingga bisa dituangkan dalam bentuk proposal yang baik. dosen pembimbing juga berfungsi sebagai narasumber untuk menjawab pertanyaan terkait bidang ilmu," sambungnya.

Berharap Banyak Lolos Seleksi

Kepala LPPMP Ubhara Jaya Didik Sulistyanto menjelaskan, kegiatan ini diharapkan agar terjadi sinergi antara para dosen pembimbing dan mahasiswa terkait dengan dua hal, yaitu kolaborasi untuk bisa memenuhi ketentuan dan syarat administrasi mengikuti buku panduan penyusunan proposal PKM yang dikeluarkan oleh Simbelmawa.

“Supaya terjalin kolaborasi antara dosen pembimbing dan mahasiswa untuk menghasilkan ide kreatif agar proposal PKM dari Ubhara Jaya 2022 bisa lolos lebih banyak dalam seleksi,” harap Didik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya