UBM Datangkan Profesor Christian Stummeyer Jawab Tantangan Industri Digital

Menjamurnya perusahaan start up di Indonesia menjadi salah satu tolak ukur geliat peluang dalam industri Bisnis Digital. Hal ini wajib diimbangi dengan talenta digital yang mumpuni.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2022, 13:10 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2022, 13:09 WIB
Profesor. Dr. Christian Stummeyer dari Technical University of Ingolstadt Jerman saat menjadi pembicara webinar UBM. (Istimewa).
Profesor. Dr. Christian Stummeyer dari Technical University of Ingolstadt Jerman saat menjadi pembicara webinar UBM. (Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Sebagai upaya menjawab tantangan industri Bisnis Digital, Universitas Bunda Mulia (UBM) menghadirkan pencetus seven success factors for business digital models, Profesor. Dr. Christian Stummeyer dari  Technical University of Ingolstadt Jerman.

Christian didapuk untuk mejadi pengisi webinar The UBM Studium Generale Series 004 yang diikuti 300-an peserta.

“Suatu kehormatan besar terlibat dalam Studium Generale persembahan Universitas Bunda Mulia. Saya sangat senang dapat berbagi ilmu mengenai faktor-faktor keberhasilan model bisnis digital. Saya siap mengintensifkan kerja sama ini dan berharap Program Studi terus sukses dengan menyajikan wawasan menarik dalam topik yang beragam," ujar Christian Stummeyer, Minggu (27/3/2022).

Dia menyatakan, menyusun model bisnis yang tepat di awal perjalanan start up bukanlah hal yang mudah. Ide bisnis yang tervalidasi akan menjadi sia-sia jika tidak dieksekusi dengan model bisnis yang tepat.

"Dibutuhkan pemahaman serta eksperimen pelaku start up untuk menemukan formula yang tepat," sambungnya.

 

Start up Marak

Patricia Robin, Koordinator Humas The UBM Studium Generale menyatakan, pandemi Covid-19 mendorong transformasi digital terjadi lebih cepat sehingga para pelaku bisnis pun perlu beradaptasi dalam proses interaksi dengan konsumen.

Menjamurnya perusahaan start up di Indonesia menjadi salah satu tolak ukur geliat peluang dalam industri Bisnis Digital. Hal ini wajib diimbangi dengan talenta digital yang mumpuni.

"Program Studi Bisnis Digital Universitas Bunda Mulia dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan tingginya perluang kerja di industri Digital pada era disrupsi teknologi," kata dia.

Penyusunan kurikulum dengan sistem desk comparison dari 3 kampus ternama di Australia serta ditunjang tenaga pengajar mumpuni sekaligus praktisi di bidangnya, Universitas Bunda Mulia siap mencetak lulusan yang mampu bersaing sebagai talenta digital terbaik di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya