Liputan6.com, Ngawi - Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK)Â Arie Irianto memprediksi volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Ngawi-Kertosono, selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2022 mencapai sekitar 780.000 unit.
Menurut ia, proyeksi volume kendaraan tersebut meningkat 29 persen dibandingkan masa mudik dan balik Lebaran 2019.
Ia menilai peningkatan tersebut dipengaruhi oleh tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik di tahun ini setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi COVID-19.
Advertisement
"Untuk puncak mudik, kami perkirakan terjadi mulai Jumat ini hingga Minggu nanti dengan jumlah kendaraan bisa mencapai lebih dari 42.000 unit setiap harinya. Sejauh ini sudah 80.000 unit dan terus bertambah," kata dia, Sabtu (30/4/2022), dikutip dari Antara.
Dengan peningkatan volume kendaraan tersebut, pihaknya meminta para pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati demi terwujudnya keselamatan berkendara.
Sebab, keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, yang bukan hanya tanggang jawab pihak pengelola tol dan polisi, namun juga pengendara.
Keselamatan Berkendara
Arie menambahkan guna menekan kecelakaan lalu lintas di jalan tol, pihaknya telah melalukan berbagai upaya mulai dari menjaga kelancaran dan kelayakan sarana jalan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, hingga melakukan kampanye keselamatan berkendara.
"Pastikan saat berkendara di jalan tol, kondisi kesehatan pengendara fit, kondisi kendaraan baik, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, dan terlebih tidak melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Banyak kejadian kecelakaan yang berdasarkan hasil investigasi disebabkan karena over speed dari yang ditetapkan," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol, khususnya yang melintas Tol Ngawi-Kertosono, untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku agar selamat selama perjalanan di jalan tol.
Advertisement