Ganjar Pranowo Beri Kuliah Umum terkait Literasi Digital di Universitas Surabaya

Pemilihan tema pada studium generale tersebut dilatarbelakangi oleh posisi Indonesia sebagai pemegang Presidency of the G20 yang menghadapi tantangan kebhinnekaan dalam kaitannya dengan kemajuan teknologi dan hubungan internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2022, 23:53 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2022, 23:53 WIB
Foto Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
foto gubernur jawa tengah, Ganjar Pranowo Usai menghadiri Rapat paripurna (foto : Titoisnau)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi pembicara di studium generale 2022-2023 Universitas Surabaya (Ubaya). Dalam kesempatan itu, dia mengatakan pentingnya literasi digital bagi mahasiswa.

Dalam acara bertema "Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia" itu, Ganjar Pranowo mengatakan, "Tadi ada keresahan dari mahasiswa tentang dunia digital yang begitu sadis, apa yang dilakukan? ya literasi digital." 

Menurut dia, jika hari ini tidak mendampingi anak-anak dan tidak mengedukasi tentang literasi digital, maka akan membahayakan masa depan. Sebab, ruang digital diisi oleh orang yang marah, merundung dan menyebar hoaks.

"Maka ini yang musti dikembangkan. Dan Ubaya punya tanggung jawab moral untuk itu," ujar dia, di Surabaya, Jumat (20/5/2022), dilansir dari Antara. 

Rektor Ubaya Dr. Benny Lianto menjelaskan pemilihan tema pada studium generale tersebut dilatarbelakangi oleh posisi Indonesia sebagai pemegang Presidency of the G20 yang menghadapi tantangan kebhinnekaan dalam kaitannya dengan kemajuan teknologi dan hubungan internasional.

"Ubaya sebagai universitas kebangsaan selalu ingin mengambil peran bagi kepentingan bangsa di masa yang akan datang. Serta, turut mencetak pemimpin nasional yang berkarakter dan memiliki integritas melalui dunia pendidikan," katanya.

Benny mengatakan, forum akademis yang diperuntukkan bagi tokoh-tokoh nasional membahas wacana tata kelola teknologi, tidak lepas dari peran siapa pemangku kepentingan, aspek apa saja yang perlu ditekankan, dan bagaimana kolaborasi negara dengan organisasi internasional.

"Ini adalah wadah untuk menyampaikan gagasan-gagasan besar Indonesia di masa yang akan datang dan akan dilakukan dalam waktu satu tahun," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Undang Tokoh Politik

Sementara itu, ketua panitia studium generale, Hayuning Purnama Dewi, S.Sos., M.Med.Kom., M.M., CPM (Asia)., CMA., menambahkan selama satu tahun ke depan Ubaya akan menggelar forum serupa guna membahas tema besar yakni "Menakar Indonesia ke Depan".

"Tiap bulannya, Ubaya akan mengundang tokoh politik dan pejabat publik untuk mendiskusikan tema ini di studium generale," kata Hayuning.

Nantinya materi-materi yang didiskusikan pada kuliah umum ini akan didokumentasikan, salah satunya dalam bentuk buku. 

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya