Akses Jalan 2 Desa di Banyuwangi Terputus Akibat Sungai Patemon Meluap

Maksum mengatakan, lokasi jalan yang terkena dampak luapan sungai Patemon berada di barat Puskesmas Kelir tepatnya di Dusun Banjarbaru tikungan Patemon.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 06 Jul 2022, 23:07 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2022, 23:07 WIB
Sungai patemon meluap ke jalan raya akibat diguyur hujan lebat. (Istimewa)
Sungai patemon meluap ke jalan raya akibat diguyur hujan lebat. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Akses jalan di dua desa di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terputus setelah air sungai Patemon meluap. Luapan air sungai tersebut membawa serta material lumpur, pasir, kayu dan bebatuan. Bahkan sempadan jalan di sekitar jembatan ambrol.

Banjir yang terjadi pada Rabu (6/7/2022) pukul 08.00 Wib, tersebut memutus jalan warga Desa Pesucen dan Desa Kelir. Akibatnya masyarakat di dua desa tersebut harus memutar sejauh 14 kilometer.

"Jika warga Pesucen mau ke Kelir Krajan, sementara bisa lewat jalan Akasia dari brak atau selatan Kantor Kecamatan Kalipuro," kata Kepala Desa Pesucen, Maksum Hasby, Rabu (6/7/2022).

Maksum mengatakan, lokasi jalan yang terkena dampak luapan sungai Patemon berada di barat Puskesmas Kelir tepatnya di Dusun Banjarbaru tikungan Patemon.

Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, luapan sungai diakibatkan hujan deras yang terjadi pada Selasa (5/7/2021) malam.

"Akhirnya debit air sungai meningkat dan meluap ke jalan," ungkapnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Beruntung dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa. Air juga tidak sampai masuk rumah warga. Saat ini petugas gabungan mulai BPBD, TNI, Polri, relawan serta masyarakat setempat masih berupaya membersihkan sisa material banjir.

“Tim reaksi cepat gabungan saat  ini terus melakukan pembersihan sisa luapan air suangi. Sehinga ditargetkan jalan yang menghubungkan dua des aitu sehera bisa dilalui kendaraan,”pungkas Ilzam

 

Infografis Penyebab Banjir PUPR
Dok: Kementerian PUPR
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya