Liputan6.com, Banyuwangi - Menjelang Idul Adha, sejumlah komoditas di Banyuwangi merangkak naik. Kondisi itu membuat pedagang mengeluh.
Salah satu pedagang di Pasar Banyuwangi Samsul (42) mengatakan, komoditas pangan yang mengalami kenaikan seperti cabai rawit, cabai besar, bawang merah, hingga tomat.
Harga bawang merah di pasar ini tembus Rp 55 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga komoditas tersebut Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.
Advertisement
Harga cabai rawit terus meroket hingga menembus Rp 95 ribu per kilogram, padahal sebelumnya harga masih di kisaran Rp 50 ribu per kilogram.
"Cabai merah besar ikut naik di Rp 75 ribu dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan tomat kini Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram," beber pedagang asal Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi ini, Selasa (5/7/2022).
Samsul menyebut, kenaikan harga bumbu dapur itu sudah berlangsung sejak 10 hari terakhir. Terpaksa ia mengurangi stok untuk meminimalisir kerugian.
"Gimana gak mengurangi stok, konsumen pada berkurang. Bahkan yang awalnya beli setengah kilogram jadi seperempat kilo. Sedangkan yang beli seperempat kilo jadi setengah ons," keluhnya.
Samsul mengaku, belum begitu mengerti faktor penyebab kenaikan harga komoditas pangan tersebut. "Katanya sih stok di tengkulak berkurang, barangnya tidak ada sehingga harga ikut naik," sebutnya.
Telur dan Daging
Tak hanya bumbu dapur, kenaikan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada telur ayam ras dan daging ayam. Harga telur di Pasar Banyuwangi tembus Rp 27.500 dari harga sebelumnya Rp 23 ribu, sedangkan daging ayam capai Rp 36 ribu.
"Kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung tiga hari terakhir. Naik Rp 3 ribu dari harga sebelumnya Rp 33 ribu," imbuh Imam, pedagang daging ayam di pasar setempat.
Sementara harga daging sapi di Pasar Banyuwangi terpantau stabil menjelang Hari Raya Idul Adha. Masih berkisar di Rp 120 ribu sampai Rp 125 ribu.
Â
Advertisement