Liputan6.com, Surabaya - Mobil Listrik karya Politeknik Negeri Jember, Sepeda Motor Trail Cassa dan Sepeda Gas karya SMK Nasional Malang, dan sejumlah karya lain seperti rompi anti peluru dan ban tanpa angin karya Politeknik Negeri Angkatan Darat, muncul di pameran kolaborasi Vokasi Land Road To Harteknas 2022 di Kota Surabaya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan, sebagai pendidikan afirmatif, vokasi memang menekankan pada pola keahlian, keterampilan untuk menjawab kebutuhan sosial dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan serta mendongkrak daya saing ekonomi.
Advertisement
"Salah satu arah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kita ke depan adalah manusia pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil serta mampu dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Kiki di Surabaya, Kamis (28/7/2022).
Menurut Kiki, apa yang ditampilkan dalam Mahakarya Vokasi melalui Vokasi Land termasuk berbagai produk-produk inovasi teknologi yang dipamerkan, menunjukkan bahwa satuan-satuan pendidikan vokasi baik SMK maupun perguruan tinggi sesungguhnya sudah mengacu pada perkembangan industri 4.0.
“Produk-produknya juga ditampilkan selaras dengan perkembangan industri 4.0 dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui berbagai inovasi-inovasi teknologi yang dihasilkan,” ucap Kiki.
Jawab Tantangan Teknologi
Kiki mencontohkan, pengembangan teknologi mobil listrik karya Politeknik Negeri Jember yang mampu menjawab tantangan teknologi kendaraan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Kiki berharap, kegiatan-kegiatan serupa akan lebih banyak lagi bisa dilakukan untuk lebih memacu kreativitas dan inovasi dari para siswa di satuan-satuan pendidikan vokasi.
"Sehingga peran pendidikan vokasi dalam meningkatkan daya saing bangsa bisa terwujud melalui berbagai produk-produk inovasi yang lebih mutakhir dan unggul," ujar Kiki.
Advertisement