Liputan6.com, Banyuwangi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi terus menggeber pemberian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kelamin (PMK) pada ribuan hewan ternak. Setelah beberapa waktu lalu vaksinasi tahap I sebanyak 5.773 ternak sudah divaksin, kali ini dilanjutkan dengan vaksinasi tahap II (revaksinasi).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Nanang Sugiharto menyatakan, revaksinasi digelar sejak Sabtu, 29 Juli hingga dua minggu ke depan.
“Revaksinasi PMK akan berakhir pada Jumat, 12 Agustus mendatang. Untuk revaksinasi ini kita mendapatkan 5.800 dosis untuk ternak di 25 kecamatan di Banyuwangi,” kata Nanang, Senin (1/8/2022).
Advertisement
“Sejauh ini, upaya vaksinasi berjalan lancar. Kami pun mendapatkan support penuh dari aparatur desa, serta Bhabinsa dan Babinkamtibmas. Para peternak Banyuwangi juga sangat kooperatif,” imbuh Nanang.
Dalam upaya revaksinasi ini, semua ternak yang akan divaksin, sehari sebelumnya telah didata. Pendataan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama pemilik ternak.
Para pemilik ternak juga harus memiliki aplikasi ISIKNAS atau Informasi Sistem Kesehatan Hewan Nasional pada android masing-masing yang fungsinya sebagaimana aplikasi PeduliLindungi. Sehingga pada saat hari H pemberian vaksin, seluruh ternak yang sudah didata, langsung siap di tempat.
“Kami menargetkan, per hari 1 kecamatan 100 ekor ternak yang direvaksinasi. Dosis vaksinasi terbanyak diberikan untuk Kecamatan Wongsorejo dan Kalipuro yang menjadi sentra ternak di Banyuwangi. Total dosis untuk dua kecamatan ini mencapai 1.200 dosis,” terang Nanang.
Tidak itu saja, lanjut Nanang, Banyuwangi juga mendapatkan 10 ribu dosis perluasan baru. “Jumlah ternak kita di Banyuwangi ini mencapai 146 ribu ternak. Di tahap I lalu sudah tercover 5773 ternak. Saat ini, selain dilakukan revaksinasi sebanyak 5.800 dosis, kita juga mendapatkan 10 ribu dosis perluasan baru,”papar Nanang.
Vaksinasi Secara Bertahap
Kata Nanang untuk menjangkau ketercakupan vaksinasi pada 146 ribu ternak di Banyuwangi dilakukan secara bertahap. Harapannya bisa menuntaskan target minimal sebanyak 70 – 80 persen dari jumlah hewan ternak di Banyuwangi.
“Prinsip vaksinasi adalah peningkatan kekebalan pada hewan. Setelah mendapatkan vaksinasi tahap I, kami berharap hewan ternak yang telah di-revaksinasi semakin meningkat antibodinya,” harapnya.
Sementara untuk saat ini, Pemkab Banyuwangi masih berkonsentrasi untuk mem-vaksin hewan sapi dan kerbau. Ke depan, vaksinasi juga akan diberikan pada ternak kambing, domba dan babi.
Advertisement