Liputan6.com, Probolinggo - Kepolisian Resor Probolinggo menggelar tes urine dadakan kepada seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran. Pemeriksaan urine dilakukan guna penegakan disiplin dan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba di Polres Probolinggo dan jajarannya.
“Kegiatan tes urine dadakan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba bagi anggota,” ungkap Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Sabtu (27/8/2022).
Kapolres Probolinggo memastikan dalam kegiatan pengecekan urine kali ini tidak dapat dihindari lantaran dilakukan mendadak setelah kegiatan rapat arahan pimpinan.
Advertisement
“Sampaikan dan ingatkan betul kepada seluruh anggota untuk tidak melanggar atensi dari Pimpinan. Jangan ada yang menyalahgunakan narkoba,” tegas Kapolres Probolinggo usai menggelar rapat di Rupatama Polres Probolinggo.
Dari seluruh hasil pengecekan urine terhadap 40 personil yang terdiri dari Kapolres, Wakapolres, Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran, diperoleh hasil negatif dan tidak ada indikasi anggota yang menggunakan narkoba.
“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak ini, semua anggota hasilnya dinyatakan negatif penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Probolinggo.
Kapolres Probolinggo menambahkan jika kegiatan ini bakal terus dilakukan secara acak dan mendadak kepada seluruh anggota Polres Probolinggo guna mencegah pelanggaran personil khususnya penyalahgunaan narkoba sebagai langkah mewujudkan Zero Narkoba di lingkungan Polres Probolinggo
“Kegiatan ini (tes urine) secara kontinu terus dilakukan dan jika ada anggota yang positif mengonsumsi narkoba, pihaknya akan memberikan tindakan tegas, mulai dari pencopotan jabatan, pemecatan hingga proses pidana,” pungkas Kapolres Probolinggo.