Bus Gunung Harta Ludes Terbakar di Jalan Pantura Situbondo, Diduga Kerena Powerbank

Terbakarnya bus PO Gunung Harta lintas Jawa-Bali itu tidak sampai menelan korban jiwa karena saat terjadi kebakaran sebelum api membesar, para penumpang berhasil turun menyelamatkan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2022, 00:31 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2022, 00:29 WIB
Bus Rosalia Indah jurusan Malang-Purwokerto terbakar di Krumput Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/TRC BPBD Banyumas/Muhamad Ridlo)
Bus Rosalia Indah jurusan Malang-Purwokerto terbakar di Krumput Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/TRC BPBD Banyumas/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Situbondo - Sebuah bus rute lintas Pulau Jawa-Bali ludes terbakar di Jalan Raya Pantai Utara (Pantura) di Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Kadek Yasa mengatakan informasi awal yang diterimanya bahwa bus "Gunung Harta" yang membawa penumpang tujuan Pulau Bali itu terbakar di pinggir jalan raya sekitar pukul 22.45 WIB.

"Saya dalam perjalanan ke lokasi kejadian. Untuk info awal kami mendapatkan telepon dari pihak bus yang menyampaikan jika bus mengalami kebakaran," kata Kadek di Situbondo, dilansir dari Antara, Kamis (1/9/2022).

Menurut ia, terbakarnya bus PO Gunung Harta lintas Jawa-Bali itu tidak sampai menelan korban jiwa karena saat terjadi kebakaran sebelum api membesar, para penumpang berhasil turun menyelamatkan diri.

Kadek menyebut dugaan awal penyebab kebakaran bus tersebut diduga dari percikan api pada peralatan charger powerbank di dalam bus.

"Tadi yang telepon kami, entah itu sopir atau kondekturnya menyampaikan jika ada yang ngecas (mengisi) powerbank di dalam bus," ujarnya.

Informasi yang dihimpun hingga pukul 23.30 WIB, api yang membakar bus Gunung Harta masih belum bisa dipadamkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis Kecelakaan Infrastruktur
Infografis Kecelakaan Infrastruktur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya