Liputan6.com, Surabaya - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan orang memantik simpati dari warga Surabaya. Ribuan warga setempat yang terdiri dari berbagai elemen melaksanakan doa bersama di Taman Surya Kompleks Balai Kota Surabaya.
Doa bersama tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya meliputi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Ahmad Yusep Gunawan dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya.
Baca Juga
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan dalam acara doa bersama itu mengajak warga untuk memanjatkan doa karena para korban adalah saudara.
Advertisement
"Mari doakan saudara-saudara kita di Malang. Mari kita bersaudara untuk selamanya," kata Eri di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (4/10/2022).
Selain itu, perwakilan manajemen, para pemain Persebaya, anggota DPRD Surabaya, para suporter Bonek dan Bonita serta para elemen masyarakat lainnya juga turut hadir dalam doa bersama tersebut.
Selain doa bersama, mereka juga menyalakan lilin sebagai tanda ucapan duka cita serta keprihatinan atas terjadinya peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam.
"Kami semua baik di Pemkot, DPRD, Polrestabes (Surabaya), bonek-bonita dan seluruh elemen selalu mendukung Persebaya baik dalam keadaan kalah atau menang, senang maupun duka. Kita sebagai satu saudara," kata Cak Eri, sapaan akrabnya.
Kekalahan Arema FC
Menurut dia, untuk meraih prestasi terbaik, kalah dan menang, suka maupun duka, pihaknya tetap mendukung Persebaya.
"Persebaya akan terus menjadi yang terbaik. Semoga pengorbanan dari bonek-bonita bisa memunculkan semangat teman-teman Persebaya," tuturnya.
Diketahui kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Advertisement