Jembatan Penghubung Desa Glenmore Banyuwangi Putus Diterjang Banjir

Putusnya jembatan itu akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Glenmore, pada Minggu (9/10/2022) malam.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 10 Okt 2022, 17:48 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 17:42 WIB
Jembatan penghubung desa Tulungrejo, Glenmore Banyuwangi, putus akibat tersapu banjir. (Istimewa)
Jembatan penghubung desa Tulungrejo, Glenmore Banyuwangi, putus akibat tersapu banjir. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Jembatan di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi terputus. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Tulungrejo dan Perkebunan Kalirejo.

Putusnya jembatan itu akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Glenmore, pada Minggu (9/10/2022) malam.

Hujan deras yang mengguyur selama kurang lebih 10 jam membuat debit air di sungai setempat meningkat. Karena tak kuat menahan debit air jembatan itu akhirnya putus.

"Kami langsung cek ke lokasi jembatan yang jebol akibat diterjang banjir," kata Kapolsek Glenmore Satrio Wibowo, Senin (10/10/2022).

Dijelaskan, banjir itu membawa material berupa kayu besar, dan lumpur. Akibatnya, material itu menyumbat di gorong-gorong jembatan.

"Sehingga jembatan tidak mampu menahan beban luapan air hujan, dan berakhir jebol," ucap Satrio.

Tak hanya itu, curah hujan yang tinggi membuat debit air di sungai terus bertambah hingga menyebabkan air meluber di jalan.

Bahkan akses jalan menuju Kantor Besaran Kalirejo yang menghubungkan ke SMP Negeri 2 Glenmore tak bisa dilewati.

"Jalur menuju ke SMPN 2 Glenmore putus," terang Satrio.

Untuk memudahkan evakuasi, petugas dari perkebunan bersama anggota kepolisian, TNI dan warga sekitar langsung membuat jalur alternatif.

“Saat ini kita mencoba untuk membuat jalan laternatif sehingga aktivitas warga tetap berjalan dengan lancar dan tidak terganggu," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cuaca Ekstrem

Sementara Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ektsrem dalam beberapa hari kedepan ini.

“Di Banyuwangi sendiri ada sekitar 17 kecamatan yang daerahnya rawan bencana alam banjir. Untuk itu kita harus benar- benar waspada pada musim penghujan saat ini,”paparnya.

Infografis Musim Hujan Datang, La Nina Mengintai. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Musim Hujan Datang, La Nina Mengintai. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya