Pengangguran di Surabaya Turun 2 Persen, Eri Cahyadi: Penerapan APBD Sukses

Padahal, APBD Surabaya 2022 ini yang digunakan untuk penguatan UMKM dan padat karya hanya sekitar Rp 100 miliar dan terbukti dampaknya sangat luar biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2022, 21:12 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 21:12 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut angka pengangguran di wilayahnya turun 2 persen. Penurunan angka pengangguran merujuk laporan BPS Kota Surabaya pada triwulan II 2022, yang  menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2022 menurun 2 persen, tepatnya di angka 7,62 persen.

Sebelumnya, angka pengangguran terbuka itu naik drastis pada 2019 di angka 5,76 persen. Kemudian, pada saat pandemi Covid-19 2020 meningkat menjadi 9,79 persen. Selanjutnya, pada 2021 angka TPT itu menjadi 9,68 persen, dan akhirnya pada 2022 di triwulan II turun menjadi 7,62 persen.

“Ini berarti APBD yang kita tetapkan dengan DPRD Surabaya berhasil, terbukti dengan adanya penurunan angka pengangguran ini,” katanya, Jumat (18/11/2022).   

Padahal, APBD Surabaya 2022 ini yang digunakan untuk penguatan UMKM dan padat karya hanya sekitar Rp 100 miliar dan terbukti dampaknya sangat luar biasa.

"Nah, APBD tahun 2023 yang sudah disahkan bersama DPRD Surabaya, anggaran ekonomi kerakyatan melalui penguatan UMKM dan padat karya itu sebesar Rp 3 triliun," ujarnya.

Eri menyadari pemkot tidak bisa sendirian dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Surabaya. Menurutnya, semangat warga Kota Surabaya juga harus ikut dan mau untuk merubah nasibnya melalui usaha.

"Dengan cara ini, insyallah warga tidak hanya mengandalkan bantuan semata, karena mereka sudah bisa berusaha dan sudah mendapatkan penghasilan. Jadi, ayo ke depan kita terus bangkit bersama,” tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Padat Karya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati mengatakan, salah satu fokus Pemkot Surabaya di 2022 adalah mengatasi pengangguran yang meningkat akibat terjadinya Pandemi Covid-19.

Hal itu dilakukan dengan upaya penguatan sektor UMKM, pemulihan wisata, dan program padat karya. 

“Makanya, banyak Rumah Padat Karya yang dibentuk di seluruh kecamatan di Surabaya, dan itu banyak menyerap tenaga kerja, sehingga secara otomatis pengangguran bisa semakin berkurang,” pungkasnya. 

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya