Liputan6.com, Banyuwangi - Hujan deras yang melanda Banyuwangi mengakibatkan sejumlah wilayah di area perkotaan terdampak banjir cukup parah, Senin (28/11/2022). Beberapa rumah terendam, bahkan ada yang hanya terlihat bagian atapnya saja.
Selain karena intensitas hujan tinggi, banjir juga diperparah dengan meluapnya beberapa sungai. Di antaranya Sungai Bagong dan Sungai Kalilo.
Sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah yakni Lingkungan Kempon, Kelurahan Panderejo. Di lokasi tersebut ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Advertisement
Selanjutnya di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu dan Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan. Di wilayah tersebut ketinggian air diperkirakan setinggi pinggang orang dewasa.
Halaman kantor Pemkab Banyuwangi juga tidak luput terendam banjir. Air yang menggenang di kawasan itu ketinggiannya mencapai paha orang dewasa.
Dalam beberapa video yang beredar media sosial nampak sejumlah rumah yang terendam dan hanya terlihat bagian atapnya saja.
Dalam video lain, nampak warga di Kelurahan Mandar yang hanya bisa berpasrah melihat kondisi rumah yang kacau balau.
"Ya Allah surutkanlah banjir ini Ya Allah. Rumah saya hancur Ya Allah," kata pria dalam video yang tidak diketahui namanya.
Dalam video berdurasi 49 detik, pria tersebut menyoroti kondisi rumahnya yang kacau. Barang-barang mulai dari televisi, lemari, kasur, bahkan kulkas turut roboh dan berserakan pasca dihantam arus banjir.
"Ya Allah redakanlah hujan ini Ya Allah," pinta pria tersebut.
Banyak Kendaraan Mogok
Selain merendam perkampungan, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan. Di antaranya di Jalan Gajah Mada, Jalan Brawijaya, Jalan Raya Kepiting, Jalan Adi Sucipto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kapten Piere Tendean, hingga Jalan Raya Basuki Rahmat.
Beberapa pengendara yang melintas terpaksa harus menepi lantaran kendarannya mogok usai kemasukan air. Sementara itu, Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito membenarkan jika banjir mengepung wilayah perkotaan Banyuwangi.
"Banjir menyeluruh di wilayah perkotaan Banyuwangi. Berdasarkan laporan dari masyarakat," katanya.
Mujito menyebut, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Banyuwangi untuk membantu proses penanganan banjir.
"Sementara titik terdampak banjir masih kita lakukan pendataan. Apalagi situasi masih terjadi hujan," pungkasnya.
Advertisement