Jokowi Minta Media Dorong Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berjalan Jujur dan Adil

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan media agar jangan sampai tergelincir dalam polarisasi menjelang Pemilu 2024.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Feb 2023, 12:16 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 12:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih kepada umat Hindu yang beribadah tetap mematuhi protokol kesehatan saat sambutan Peringatan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Sabtu (27/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan media agar jangan sampai tergelincir dalam polarisasi menjelang Pemilu 2024.

"Memasuki tahun politik media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, obyektif dan tidak tergelincir dalam polarisasi," kata Jokowi, pada Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang, Kamis (9/2/2023).

Jokowi menyatakan, media harus mendorong agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. Jokowi menekankan media massa harus tetap menjadi pilat keempat demokrasi.

"Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh awak media yang ada di Indonesia. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara.

"Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi," tutur Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arahan untuk TNI-Polri

Sebelumnya, Jokowi menyatakan tidak memberikan arahan khusus dalam Rapim pada TNI-Polri terkait soliditas dan penjagaan di tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Menurut Jokowi, aparat hukum sudah pasti mengetahui ap saja yang harus dikerjaan di tahun poltik agar negara tetap kondusif. 

“Nggak ada, saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” kata Jokowi di Hotel Sultan, Rabu (8/2/2023).

Jokowi juga menyampaikan agar TNI-Polri selalu bebas dari hiruk pikuk politik praktis. “Yang paling penting menjaga kondusifitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Jokowi.

Diketahui, Jokowi menghadiri rapat pimpinan (rapim) TNI/POLRI tahun 2023. Usai memberikan sambutan di acara yang digelar secara tertutup itu, Jokowi menyampaikan kepada awak media apa saja arahan kepada TNI-POLRI itu. 

“Dalam rapim TNI-Polri ini saya ingin agar visi itu sama, tugas TNI dan POLRI itu menjaga disebelah mana itu jadi jelas, jadi arahnya kesana,” kata Jokowi.

Reporter: Lizsa Egaham

Infografis Jokowi Berulang Kali Tolak Wacana Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jokowi Berulang Kali Tolak Wacana Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya