Stok Beras di Jember Dijamin Aman hingga Lebaran, Bulog Simpan 400 Ton

Menurutnya, Pemkab Jember akan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kebutuhan pangan terutama beras, sehingga tidak perlu adanya impor beras untuk menekan lonjakan perekonomian.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Feb 2023, 22:07 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 22:07 WIB
Pemkab Jember pantai Ketersedian beras di Bulog Jember (Istimewa)
Pemkab Jember pantai Ketersedian beras di Bulog Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Pejabat Sekretaris Daerah Jember Arief Tjahyono mengatakan, stok beras di Jember dipastikan aman untuk menghadapi Ramadan hingga Lebaran 2023.

”Setiap minggu kami mengadakan operasi pasar, sehingga itu menandakan bahwa  bahan pokok beras sudah tercukupi,” ujarnya, Rabu (15/2/2023).

Menurutnya, Pemkab Jember akan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kebutuhan pangan terutama beras, sehingga tidak perlu adanya impor beras untuk menekan lonjakan perekonomian.

”Alhamdulillah, Jember selalu surplus untuk stok beras, sehinga tidak perlu mendatangkan beras dari luar daerah. Hasil inspeksi di penggilingan dan Gudang Bulog Jember bahwa ketersedian beras aman,” tuturnya.

Kata dia, inflasi di Jember cukup rendah yakni peringkat kedua se-Jawa Timur, sehingga Pemkab Jember cukup berbangga dengan situasi tesebut dan terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi.

Kepala Perum Bulog Jember Ahmad Mustari menyatakan, saat ini pihaknya memiliki stok sebanyak 400 ton beras untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Jember.

Ia mengatakan, Bulog Jember akan selalu bekerja sama dengan mitra untuk menjaga ketersediaan beras dan untuk menstabilkan harga agar tidak naik terlalu tajam kenaikannya, sehingga berujung pada daya beli masyarakat yang menurun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Terkendali

“Memang ada kenaikan harga beras di pasaran karena disebabkan gabah lokal mulai habis dan memang belum musim panen, namun harga beras masih terkendali setidaknya sampai bulan Puasa aman,” paparnya.

Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Jember berkisar Rp11.000 hingga Rp13.000 per kilogram, namun kenaikan harga tersebut masih dalam batas kewajaran.

INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia
INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya