Putri Wapres Ma’ruf Amin Jadi Guru Besar Unesa, Orasi Ilmiah soal Jaminan Produk Halal

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam Rapat Terbuka Senat Akademik Unesa di Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Mar 2023, 22:02 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 22:02 WIB
Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Unesa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Unesa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam Rapat Terbuka Senat Akademik Unesa di Surabaya.

Dalam Rapat Terbuka Senat Unesa, yang juga dihadiri langsung oleh Ma'ruf Amin, Senat Akademik Unesa memberikan gelar profesor kepada Siti Nur Azizah dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis Halal pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa.

Siti Nur Azizah menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Jaminan Produk Halal Melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal".

"Saya berharap pada masa yang akan datang segenap peraturan perundang-undangan terkait dengan jaminan produk halal dan industri halal sebagai bagian bisnis halal diwujudkan dalam suatu omnibus law," kata Azizah, Kamis (16/3/2023).

Omnibus law yang dimaksud Azizah itu ialah undang-undang tentang bisnis halal dengan di dalamnya mencakup peraturan di bidang perindustrian, perdagangan, perlindungan konsumen, penanaman modal, pengaturan pangan, pengaturan pertanian, dan jaminan produk halal. Pada pokoknya, omnibus law tersebut mengatur bisnis menuju pembangunan industri halal melalui pasar halal.

Lebih jauh, Azizah menuturkan bahwa dalam penerapan hukum terkait regulasi industri di bidang hukum bisnis halal, termasuk industri halal, perlu diperhatikan harapan dari sisi hukum maupun masyarakat.

"Pertama, harapan hukum bisnis halal, yaitu penerapan hukum yang sesuai dengan harapan pembuat undang-undang, yaitu dengan penafsiran otentik," jelasnya.

Kedua, lanjutnya, harapan masyarakat yaitu harapan dari pelaku usaha dan konsumen serta industri halal itu sendiri yang melampaui harapan sebenarnya, yakni harapan yang melampaui cita-cita masyarakat agar memperoleh kepastian hukum, keadilan hukum, dan kemanfaatan hukum dari keberadaan industri halal Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rektor Unesa Nurhasan Mengapresiasi

Rektor Unesa Nurhasan mengapresiasi gelar baru yang disandang Siti Nur Azizah. Dia berharap gelar itu bermanfaat bagi industri halal Indonesia di masa mendatang.

"Sumbangan penting bagi keilmuan hukum dan kepastian jaminan produk halal melalui audit mutu hukum menuju era industri halal yang berkembang pesat," tutur Nurhasan.

Dia menambahkan perlu ada kepastian hukum dalam mengembangkan industri halal melalui audit hukum di Indonesia.

"Sangatlah tepat pengukuhan profesor hari ini bisa menjadi momentum kebangkitan industri halal di Indonesia," katanya.

Usai menyaksikan prosesi Pengukuhan Guru Besar Siti Nur Azizah, Ma'ruf Amin kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Fakultas Kedokteran, Laboratorium Anti Doping, dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional Unesa.

Infografis Rektor Asing di Kampus Negeri, Biar Apa?
Infografis Rektor Asing di Kampus Negeri, Biar Apa? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya