Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api (KAI) Daop 9 Jember mencatat sebanyak 49.375 tiket kereta api untuk arus balik Lebaran 2023, sudah terjual.
“Hingga hari ini masih tersedia 36 persen tempat duduk dari 76.800 tempat duduk selama 10 hari masa arus balik Lebaran 2023,” ujar Manager Hukum dan Humas PT KAI Dop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga
Kata dia para penumpang sudah berburu tiket arus balik Lebaran 2023 jauh-jauh hari meskipun saat ini masih memasuki pekan pertama bulan Ramadhan. Bahkan pada tanggal favorit dua atau tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri yakni 25-26 April 2023, tercatat jumlah tiket yang terjual mencapai 100 persen.
Advertisement
“Untuk tanggal-tanggal favorit itu tiketnya sudah habis untuk arus balik Lebaran tahun ini,” paparnya.
Kata Zaki, sebagian besar penumpang melakukan pemesanan tiket melalui online yaitu melalui KAI Acces atau channel lainya secara daring, sehingga kemungkinan jumlah penumpang yang memesan tiket untuk arus balik Lebaran terus bertambah.
“Jika tidak ingin kehabisan tiket kereta api, maka saya imbau masyarakat dapat merencanakan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran dengan membeli tiket jauh hari melalui sejumlah saluran resmi,” tambah Zaki.
Untuk sejumlah Kereta Api yang tiketnya terjual cukup banyak yakni Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon- Jember, Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi- Cilacap, Kereta Api Sritanjung relasi Banyuwangi- Yogyakarta, Kereta Api Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang dan Kereta Api Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.
Dihimbau Tidak Gunakan Jasa Calo
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu orang-orang yang menawarkan jasa bisa menyediakan tiket kereta api pada tanggal favorit. Karena proses pembelian tiet Kereta Api sudah melalui Online,” paparnya.
Kata Zaki PT KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passanger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang harus sesuai antara yang tertera di tiket dan kartu indentitas yang dibawa penumpang.
“Jadi sekali lagi jangan mudah tertipu karena pemesanan tiket sudah ada ketentunya sendiri,” pungkas Zaki.
Advertisement