Diduga Stres, Penumpang Travel di Banyuwangi Lompat dari Mobil yang Melaju Kencang

Seorang penumpang mobil travel, Ahmad Fauzan (28), nekat melompat dari mobil travel saat melaju kencang di jalan raya Kalibaru, Banyuwangi, Kamis (11/5/2023). Penyebabnya diduga yang bersangkutan stres.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 12 Mei 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 13:04 WIB
Pria yang loncat dari Mobil Trevel jalani perawatan di Rumah sakit akibat luka di kepala (Istimewa)
Pria yang loncat dari Mobil Trevel jalani perawatan di Rumah sakit akibat luka di kepala (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang penumpang mobil travel, Ahmad Fauzan (28), nekat melompat dari mobil travel saat melaju kencang di jalan raya Kalibaru, Banyuwangi, Kamis (11/5/2023). Penyebabnya diduga yang bersangkutan stres.

Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman mengatakan, korban melompat lewat jendela saat mobil melaju kencang. Akibatnya dia terpelanting dan terkapar di jalan. Kepalanya mengalami luka cukup berat. 

"Saat ini dia dirawat di rumah sakit Bhakti Husada Krikilan," kata Yaman, Kamis (11/5/2023).

Ceritanya korban ini berangkat dari Badung Bali hendak mudik ke kampung halaman. Dia berangkat seorang diri. 

Informasi dari sopir mobil travel, penumpang ini menunjukkan gelagat aneh sedari awal berangkat. Baru naik mobil, dia menyerobot kursi penumpang lain yang berada di dekat jendela. Karena enggan gaduh penumpang lain pun mengalah. 

"Pas di Jalan Raya Kalibaru, pria itu tiba-tiba melompat dari jendela," ujarnya. 

Pria itu diduga mengalami gangguan jiwa. Dia sulit diajak komunikasi. Saat dirawat di rumah sakit pria itu terus memberontak dan berteriak tidak jelas. 

"Kayak orang kesurupan, terus memberontak dan berteriak sulit diajak komunikasi. Ditanyai alamat lengkapnya pun tidak merespons, dia juga tidak membawa identitas diri atau tanda pengenal lainnya," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Susah Diajak Komunikasi

Lantaran masih minim informasi yang didapat, polisi pun masih kesulitan mencari keluarga korban. 

"Ya masih minim informasinya apalagi diajak komunikasi juga susah. Tapi ini masih kami upayakan," tandasnya.

Hingga saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Karena mengalami luka di kepala yang cukup serius. “Saat ini masih dirawat di rumah sakit karena kondisinya belum stabil,”pungkasnya.

 

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya