Liputan6.com, Surabaya - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 terjadi di Mojokerto pada Senin malam (19/6/2023) sekitar pukul 20.44 WIB, membuyarkan acara nonton bareng (Nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik).
"Ma Ma, lindu lindu," teriak warga Menganti Gresik, Kusnadi kepada istrinya, saat dia lagi asyik nonton laga Indonesia Vs Argentina melalui televisi di dalam rumahnya, Senin (19/6/2023) malam.
Hal senada juga disampaikan warga Sidoarjo, Zain juga mengaku merasakan gempa tersebut. "Iya tadi kerasa lindu saat nonton Timnas Indonesia lawan Argentina, akhirnya langsung lari keluar rumah," ucapnya.
Advertisement
Warga Tidar Surabaya, Arif juga mengaku merasakan guncangan persekian detik. Dia dan keluarganya sempat panik dan khawatir. Apalagi guncangan datang secara tiba-tiba.
“Asik nonton bola Timnas Indonesia lawan Argentina, kok tiba-tiba kayak bergoyang, jadi keluar semua, takut kalau ada yang roboh rumahnya,” ujarnya.
Sementara itu, dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tercatat di titik kordinat 50 Lintang Selatan dan 112,50 Bujur Timur atau 7 KM Tenggara Kota Mojokerto. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 11 KM.
Selain Gresik, beberapa wilayah kota dan kabupaten di Jawa Timur juga turut merasakan guncangan gempa Mojokerto. Antara lain, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan dan Malang.
Hingga berita ini ditayangkan, BMKG belum membeberkan penyebab gempa. Sementara BPBD Jatim juga belum mendapatkan dampak kerusakan.
Indonesia Kalah
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Argentina dalam pertandingan 90 menit di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. dalam pertandingan Indonesia vs Argentina ini, timnas kalah 0-2 dari Argentina.
Selama pertandingan, Argentina terlihat mendominasi permainan. Namun tak mau menyerah begitu saja, timnas Indonesia terus mencari peluang untuk melayangkan serangan balik.
Kedua tim mengenakan seragam kebesaran, Indonesia merah dan Argentina biru-putih. Wasit asal Malaysia Muhammad Usaid bin Jamal memimpin pertandingan.
Advertisement