Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengaku dirinya sempat ketar ketir di awal FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina di Gelora Bung Karno Senayan, Senin malam 19 Juni 2023. Dia sempat khawatir bahwa Timnas Indonesia akan kebobolan banyak gol.
"Di awal ya, saya takut kebobolan banyak aja. Ternyata bagus-bagus," kata Jokowi di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Senin.
Baca Juga
Presiden mengungkapkan dirinya khawatir Timnas Indonesia kebobolan banyak gol karena para pemain terlihat grogi pada babak awal pertandingan.
Advertisement
Namun, Timnas Indonesia mulai mengimbangi permainan di babak kedua yang dinilai Jokowi sebagai pertandingan luar biasa.
"Ini sebagai pengalaman besar bagi para pemain karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous grogi mentalnya masih, tapi di babak kedua luar biasa, bisa mengimbangi. Sebagai pengalaman juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," kata Jokowi.
Meski Indonesia harus menelan kekalahan, Jokowi menilai para pemain Timnas Indonesia sudah bekerja keras karena hanya kebobolan dua gol dengan timnas jawara Piala Dunia 2022 tersebut.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang menduduki peringkat 149 sepakbola dunia akan memiliki banyak pengalaman lewat kompetisi dengan tim-tim besar.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia juga berhasil menahan imbang tanpa gol 0-0 dalam pertandingan dengan Timnas Palestina yang berada di peringkat 93 dunia.
"Ranking 1, yang satu ranking 149 loh ya. Saya kira Pak Ketua PSSI akan terus mendatangkan tim-tim besar dari luar, sehingga kita semakin banyak pengalaman, tim kita semakin banyak pengalaman, semakin banyak berkompetisi semakin banyak pengalaman," kata Jokowi.
Shin Tae-yong puji mental bertanding pemain timnas Indonesia
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memuji mental bertanding yang ditunjukkan oleh para pemainnya ketika melawan tim juara Piala Dunia 2022 Argentina.
"Secara mental para pemain Indonesia tidak gentar dan kalah jauh (dibandingkan Argentina). Jadi dengan pengalaman-pengalaman seperti ini saya harap dapat memotivasi para pemain untuk berkembang. Saya ingin sampaikan kepada pemain terima kasih karena sudah bekerja keras," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Albicaleste yang berisikan pemain-pemain kelas dunia.
"Memang uji coba kali ini saya mencoba-coba line up dan bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas di laga ini sekitar 23 tahun. Ivar dan Rafael juga masih muda, Marselino dan Nando juga masih muda, tetapi mereka sudah mau bekerja keras dan mau menjalankan instruksi dari saya sebagai pelatih," kata pelatih yang akrab disapa STY itu.
Pemain muda yang masuk dalam line up Indonesia masih tergolong dalam U-23, pemain-pemain itu antara lain Marselino Ferdinan (18 tahun), Ivar Jenner (19 tahun), Rafael Struick (20 tahun), Elkan Baggott (20 tahun) Ernando Ari (21 tahun), Rizky Ridho (21 tahun) dan sang kapten Asnawi Mangkualam (23 tahun).
"Kami sudah analisa Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan dan menjalankan instruksi saya dengan sempurna, namun tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalannya untuk dapat berkembang," kata Shin Tae Yong.
Advertisement