Tas Kulit Kayu Putih Produk UMKM Bondowoso Hiasi Jatim Fest 2023

Salah satunya produk UMKM yang menarik ada di "Lenda Art & Craft" binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso. Bagaimana tidak, di sana terdapat tas dari kulit kayu putih.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2023, 23:58 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023, 23:58 WIB
Peringati Hari Ulang Tahun Jawa Timur ke-78, Anak-Anak Disabilitas Meriahkan Jatim Fest 2023
Peringati Hari Ulang Tahun Jawa Timur ke-78, Anak-Anak Disabilitas Meriahkan Jatim Fest 2023. Foto: Y-AMI.

Liputan6.com, Surabaya - Pameran multiproduk Jatim Fest 2023 digelar di Jatim Expo Surabaya pada 4-8 Oktober 2023. Terdapat berbagai hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di provinsi ini dipamerkan.

Tak hanya UMKM binaan pemerintah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tapi terdapat juga dari pihak swasta.

Produk-produk yang dipamerkan bermacam-macam, mulai baju batik, tas, makanan, minuman, hingga aksesoris dengan ciri khasnya sendiri-sendiri.

Salah satunya produk UMKM yang menarik ada di "Lenda Art & Craft" binaan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso. Bagaimana tidak, di sana terdapat tas dari kulit kayu putih.

Tas tersebut terpajang rapi di stan Diskoperindag hingga membuat pengunjung yang melintasinya tertarik. Tak hanya karena motif bunga batiknya yang cantik, tapi juga warna tasnya dominan coklat atau krem akhirnya menumbuhkan kesan mewah.

Perwakilan Diskoperindag Bondowoso Nuzirul Fandrea Dermawan sekaligus salah seorang penjaga stan di sama, mengatakan bahwa pemilik dari tas kulit kayu putih mendapat inspirasi dari event eco green.

“Saat ikut acara itu, dia kepikiran untuk membuat sesuatu yang memiliki harga jual tinggi tanpa merusak lingkungan dengan mendaur ulang sesuatu, dan bukan sampah. Akhirnya terpikir untuk tas dari kulit kayu putih. Karena memang yang dibutuhkan hanya kulitnya,” ujar dia, dilansir dari Antara.

Untuk masa produksi tas tersebut dapat memakan waktu 3-7 hari atau tergantung ukuran atau motif.

“Kami memilih memakai cara tradisional untuk membuatnya, dengan kulit kayu yang sudah dibasahi, lalu ditumbuk menjadi lembaran seperti kain, kemudian baru mulai merangkai hingga menjadi tas,” ucapnya.

Fandrea mengatakan target pasar dari segi ekonomi menengah ke atas karena harganya cukup lumayan mahal. “Lalu untuk target pasar dari segi pasarnya mulai umur 30 tahun ke atas,” katanya.

 

Bisa Pesan Online

Dia juga mengatakan untuk para calon pembeli yang tertarik membeli produk ini sementara hanya bisa di pameran-pameran yang serupa seperti “Jatim Fest”.

“Tinggal cari saja yang stan Bondowoso terus produknya dari ‘Lenda Art & Craft’. Ataupun secara online dapat menghubungi langsung melalui 082330617075,” tambah Fandrea.

Selain tas dari kulit kayu putih, Diskoperindag juga memiliki koleksi lain seperti bros dari bahan perca, tas terbuat dari rotan, pakaian batik dan sebagainya.

Sementara itu, "Jatim Fest" digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang kali ini mengusung tema “Jatim Bangkit Terus Melaju”.

Tanpa dipungut biaya pengunjung dapat menikmati berbagai acara, seperti berbagai layanan, pameran multiproduk UMKM, doorprize, kulineran dan lainnya.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya