Kemenhub Geber Promo Tarif LRT Jabodebek Sambut Libur Nataru Mulai 1 Desember, Yuk Simak Besarannya

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tarif promo LRT Jabodebek jelang libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mulai 1 Desember 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 01 Des 2023, 17:18 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 17:16 WIB
LRT Jabodebek
Kereta ringan atau light rail transit (LRT) saat melintasi kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). LRT Jabodebek kembali melakukan penambahan jumlah perjalanan dari 158 perjalanan setiap harinya bertambah menjadi 230 perjalanan per hari guna memenuhi peningkatan kebutuhan para pengguna jasa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tarif promo LRT Jabodebek jelang libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mulai 1 Desember 2023.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menjelaskan promo tarif itu diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun 2023.

"Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan," kata Risal, Jumat (1/12/2023).

Tarif promo tersebut dikeluarkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditandatangani pada Kamis.

Dengan adanya pemberlakuan tarif promo baru tersebut maka masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan skema tarif sebagai berikut.

Pertama, hari kerja Senin-Jumat pada jam sibuk (peak hour) periode waktu 06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB. Tarif Rp3.000 (1 km pertama) dan Rp700 tiap km selanjutnya dengan tarif maksimal Rp20.000.

Kedua, hari kerja Senin-Jumat di luar jam sibuk (off peak hour) periode waktu awal jam operasi-05.59 WIB, 09.00-15.59 WIB, dan 19.00 WIB-akhir jam operasi. Tarif Rp3.000 (1 km pertama) dan Rp700 tiap km selanjutnya dengan tarif maksimal Rp10.000.

Ketiga, hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional. Tarif Rp3.000 (1 km pertama) dan Rp700 tiap km selanjutnya dengan tarif maksimal Rp10.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tambah Rangkaian Kereta

Depo Kereta LRT
Depo LRT Jabodebek ini bersisian dengan jalan tol Japek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain memberlakukan tarif promo baru, Risal menyebutkan bahwa DJKA juga akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian dari sebelumnya 12 rangkaian per 1 Desember 2023 dan secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga keseluruhan rangkaian (27 rangkaian) dioperasikan secara penuh.

"Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini," ujar Risal.

Ia mengharapkan dengan diberlakukan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian tersebut, LRT Jabodebek dapat dijadikan moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini," katanya.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya