Pakar Mode Soroti Gaya Busana Para Capres Saat Debat Ketiga: Ganjar-Mahfud Paling Sita Perhatian

Pakar mode Dewi Utari mengungkapkan pandangannya terhadap gaya berbusana dari ketiga Calon Presiden (Capres) pada debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/1) malam.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Jan 2024, 16:32 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 16:22 WIB
Ekspresi Ketiga Calon Presiden Saat Adu Gagasan pada Debat Ketiga Pelimu 2024
Foto kombinasi Capres nomor urut 01 Anies Baswedan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat beradu gagasan dalam debat ketiga Capres Pemilu tahun 2024 di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (7/1/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pakar mode Dewi Utari mengungkapkan pandangannya terhadap gaya berbusana dari ketiga Calon Presiden (Capres) pada debat ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/1) malam.

Menurutnya ketiga Capres yakni Anies Baswedan dari nomor urut 1, Prabowo Subianto dari nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo dari nomor urut 3 tetap membawa pesan tersendiri untuk pilihan busananya.

Salah satu yang paling menyita perhatian ialah pilihan Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud Md yang memilih tampil dengan busana yang dinamai dengan "Top Gan".

"Seakan selaras dengan tema debat semalam paslon nomer urut 3 ini tak dipungkiri tak hanya tampil gagah namun juga unik," kata Utari, dikutip dari Antara.

Ia berpendapat elemen yang memperkuat keunikan busana dari pasangan yang diusung oleh partai PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu terletak pada emblem-emblem yang menghiasi jaket bomber hijau tua seakan berperan sebagai statement fashion.

Emblem-emblem itu juga meresonansi setiap program yang diusung Ganjar dan Mahfud untuk bidang pertahanan, hubungan internasional, serta geopolitik.

Selanjutnya untuk tampilan Capres dari nomor urut 1 Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dari nomor urut 2 yang konsisten, dinilai Dewi sebagai bagian untuk memperkuat citra kedua Capres di mata pemilihnya.

Keduanya tetap menjaga ciri khas mereka selama masa kampanye berlangsung, untuk Anies tetap dengan setelan jasnya yang berwarna hitam putih. Sementara Prabowo juga setia dengan kemeja biru muda langitnya dan celana hitamnya.

"Konsistensi padanan busana tersebut menurut saya juga suatu hal yang baik, karena dapat berperan sebagai pengingat visual bagi para pendukungnya," kata Dewi.


Ganjar Eye Catching

Capres-Cawapres 03 Ganjar-Mahfud Kenakan Jaket Bomber ala Film Top Gun
Lokasi berlangsungnya debat ketiga Pipres 2024 dijaga ketat ribuan personil gabungan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Pakar Mode sekaligus perancang busana dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria  menyatakan, fesyen menjadi sarana bagi politikus mengkomunikasikan pesan kepada masyarakat dari langkah politiknya.

Lisa berpendapat bahwa Ganjar bersama Calon Wakil Presidennya yaitu Mahfud Md konsisten menjaga gayanya untuk terus berpenampilan tematik dan eye catching.

"Gaya mereka itu memang konsisten tematik, karena tema debat ketiga ini lebih membahas pertahanan nasional, hubungan internasional dan geopolitik maka itu juga yang membuat mereka mengambil military look," kata Lisa Fitria.

Nampaknya tampilan itu kental dipengaruhi oleh gaya berbusana Tom Cruise dalam film aksinya "Top Gun" yang mengambil latar kisah dari para tentara yang bekerja di Stasiun Udara untuk Angkatan Laut AS.

Tampilan militer diperkuat dari Bomber Hijau Tua dengan beragam patch sebagai aksen. Meski demikian aksen tersebut justru menjadi pembawa pesan yang penting.

Patch-patch itu bertuliskan pesan utama serta program-program yang ingin diusung pasangan nomor urut tiga terkait dengan tema yang dibawakan mulai dari kata-kata "Sat-Set", "Tas-Tes", "Geopolitik Progresif", "Kuliah Gratis Anak Prajurit dan Bhayangkara", hingga "Modernisasi Pertahanan Sakti".

Di samping itu, Lisa menyebutkan gaya kekinian dalam debat ketiga tersebut juga dinilai sejalan dengan upaya Ganjar dan Mahfud Md dalam menjaring para pemilih muda yang berasal dari Generasi Z dan milenial.

 

 


Busana Anies dan Prabowo

Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta.
Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan, dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Adapun Anies Baswedan, Capres dari nomor urut satu yang setia dengan setelan jas hitam dan kemeja putihnya secara tetap ingin menonjolkan citra sebagai pejabat publik dengan tampilan tersebut.

Menurut Lisa, tampilan jas hitam dan kemeja merupakan tampilan yang memang awam dipakai oleh pejabat secara global dalam acara-acara resmi.

"Dia artinya memang memposisikan diri dengan gaya formal untuk menunjukkan beliau adalah birokrat dan negarawan yang sejajar dengan pejabat dari negara-negara lainnya. Itu alasannya untuk konsisten menggunakan jas seperti dalam acara-acara resmi,"katanya.

Adapun sedikit perubahan tampilan Anies tanpa menggunakan peci untuk debat ketiga kali ini dinilai Lisa sebagai pesan bahwa pasangan nomor urut satu juga ingin menggaet kalangan yang lebih luas yang merupakan non muslim.

"Ini untuk memberikan tampilan yang lebih universal, untuk menggaet suara dari pengikut non Islam karena kan rakyat Indonesia memang dari beragam agama juga," tambahnya.

Konsistensi gaya dari debat ke debat juga dibawa oleh Prabowo Subianto yang merupakan Capres dari nomor urut dua.

Memiliki target yang sama dengan Ganjar-Mahfud menggaet suara dari generasi muda, Prabowo Subianto memilih untuk tetap tampil simpel dengan paduan kasual kemeja biru langit dan celana hitamnya.

Selain didukung oleh Cawapresnya yang masih muda yaitu Gibran Rakabuming Raka, tampilan andalan Prabowo itu dinilai untuk meningkatkan kesan merakyat dan sederhana.

Gaya tersebut juga sengaja dipilih untuk menunjukkan pesan bahwa Prabowo ingin melakukan program yang keberlanjutan dari pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Joko Widodo.

Gaya simpel dan merakyat juga telah melekat pada Presiden Joko Widodo yang dalam kesehariannya memang tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitamnya.

Warna biru langit yang dipilih Prabowo dan Gibran juga bermakna kesetiaan, keterbukaan, dan kebebasan sesuai dengan pesan politik yang ingin diusungnya.

Di samping itu, gaya kasual dan sederhana juga dibilang merupakan gaya andalan generasi muda masa kini dalam berpenampilan sehingga tentunya tampilan tersebut dapat memikat generasi muda.

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya