Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Enggak Bakal Mundur, Cukup Mahfud Saja

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjawab pertanyaan apakah Prabowo akan mundur sebagai Menteri Pertahanan seperti yang dilakukan Mahfud Md yang menyatakan diri mundur sebagai Menko Poplhukam.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Feb 2024, 22:04 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 17:35 WIB
BPN Datangi KPU Bahas Masalah DPT
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo saat mendatangi Kantor KPU, Jakarta, Jumat (29/3). Kedatangan BPN tersebut untuk membahas terkait laporan permasalahan DPT. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjawab pertanyaan apakah Prabowo akan mundur sebagai Menteri Pertahanan seperti yang dilakukan Mahfud Md yang menyatakan diri mundur sebagai Menko Poplhukam.

"Gak bakal mundur. Tidak perlu mundur, cukup Pak mahfud saja," ujarnya, usai acara Gema Desa (Mantan Kades) se-Jatim dukung 02 di Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Ketua Dewan Pembina Gema Desa Indonesia ini juga menyampaikan sejumlah program prioritas Prabowo-Gibran diantaranya makan dan susu gratis untuk anak dan ibu menyusui.

"Juga akan ada penambahan gaji guru senilai Rp 2 juta per bulan," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai, langkah Mahfud Md untuk mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didasarkan pada niat baik merupakan keputusan yang bijak.

Dia berharap, langkah bijak yang diambil Mahfud Md ini bisa menular dan ditiru oleh pejabat lainnya yang sedang berkontestasi di Pilpres 2024.

Secara khusus, Hasto menyebut nama Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

“Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud MD ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur),” ujar Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini pun menduga, bahwa Prabowo tak akan bersedia melepas jabatannya sebagai Menteri Pertahanan disaat sekarang ini.

Terlebih, Hasto menyebut bahwa anggaran di Kementerian Pertahanan terbilang sangat besar. Sehingga, dibutuhkan keberanian untuk melepas jabatan dengan segala fasilitasnya.

“Ya meskipun anggaran di sana besar sekali, sehingga rasanya kalau (mengharap Prabowo) mundur dengan anggaran sebesar itu sayang. Tapi ini merupakan sikap (Pak Mahfud MD) yang gentleman,” tegas Hasto.

Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam kegiatan rembuk rakyat di daerah Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu (31/1) (Istimewa)
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam kegiatan rembuk rakyat di daerah Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Rabu (31/1) (Istimewa)

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud Md menyatakan mundur dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Surat pengunduran diri sudah ia cetak dan tinggal menunggu jadwal bertemu Presiden Joko Widodo.

“Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya,” kata Mahdud lewat siaran langsung dari Lampung, Rabu (31/1/2024).

Mahfud menyebut saat ini Jokowi tengah berada di luar Jakarta hingga Kamis, sehingga ia baru bisa menyerahkan surat pengunduran diri pada Kamis, atau segera setelah Jokowi kembali ke Istana.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya