Iwan Bule Dongkrak Suara Gerindra di Jabar X, Jadi Caleg Favorit Lolos ke Senayan

Tenggara Strategics, lembaga konsultan dan penelitian yang dibentuk oleh CSIS Indonesia, The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya, merilis survei elektabilitas partai, calon legislatif (caleg) Dewan DPR, dan capres-cawapres di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.

oleh Tim Regional diperbarui 08 Feb 2024, 08:53 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2024, 07:56 WIB
Jalin Silaturahmi Politik, Wiranto Sambangi Kediaman Prabowo di Hambalang
Prabowo menyambut Wiranto didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kapolda Metro Jaya Komjen Pol (Purn) Mochammad Iriawan (Iwan Bule) yang telah menjadi kader Gerindra, hingga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tenggara Strategics, lembaga konsultan dan penelitian yang dibentuk oleh CSIS Indonesia, The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya, merilis survei elektabilitas partai, calon legislatif (caleg) Dewan DPR, dan capres-cawapres di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar.

Survei dilakukan pada 22-26 Januari terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan margin of error sebesar 3,5 persen.

"Jabar X dijadikan area survei karena memiliki daftar pemilih sebanyak 2,3 juta orang, dengan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan," ujar Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, dalam keterangan tertulis Rabu 7 Februari 2024.

Hasil survei menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul di Jabar X dengan 46 persen. Di urutan kedua Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (29 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (9 persen).

Dengan masih banyaknya masyarakat yang belum memberikan jawaban (16 persen), menjadikan pertarungan pencarian suara di daerah ini masih sangat terbuka bagi para kontestan Pilpres 2024.

Sementara itu, untuk pemilihan legislatif (pileg), partai petahana masih mendominasi perolehan suara. Namun, PPDI yang menjadi pemenang pada pemilu 2019, tergeser posisinya oleh Partai Gerindra yang meraih 17 persen suara, diikuti oleh PDIP dengan 13,4 persen.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada pemilu 2019 lalu menempati kedua harus, tergeser ke posisi tiga dengan perolehan 12,8 persen.

Riyadi menyatakan, salah satu faktor pendongkrak suara Partai Gerindra di Jabar X adalah kehadiran caleg pendatang baru Mochamad Iriawan (Iwan Bule) yang menggantikan posisi Ardhya Pratiwi sebagai caleg nomor satu Partai Gerindra.

Pada survei yang dilaksanakan oleh Tenggara Strategics, Iwan Bule mendominasi tingkat popularitas (17 persen) dan elektabilitas (19 persen) di antara para caleg DPR RI di Jabar X.

Kehadiran Iwan Bule diprediksi akan melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X yang kemungkinan besar akan kembali dikuasai oleh anggota legislatif petahana seperti Surahman Hidayat (PKS), M. Nurdin (PDIP), Agun Gunanjar Sudarsa (Partai Golkar), dengan elektabilitas di kisaran 11 persen-12 persen, diikuti Didi Irawadi Syamsuddin (Partai Demokrat), dengan elektabilitas 5 persen.

 

Dominan di Kuningan

Prabowo Perkenalkan Iwan Bule dan Mawardi Yahya Sebagai Anggota Baru Gerindra
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperkenalkan eks Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Wagub Sumsel Mawardi Yahya sebagai kader baru partai. Iwan Bule langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menggantikan Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Dari empat Kabupaten/Kota yang ada di dapil Jabar X, Iwan Bule mendominasi di Kabupaten Ciamis dan Kuningan, dua kabupaten terbesar dengan 80 persen jumlah pemilih dari seluruh jumlah pemilih di Jabar X.

Di Ciamis, Iwan Bule kelihatan sangat dominan dengan elektabilitas 19 persen, diikuti oleh Surahman dengan 13 persen, M. Nurdin 11 persen, Agun Gunanjar Sudarsa 9 persen, dan Didi Irawadi Syamsuddin 6 persen.

Di kota asalnya Kuningan, Iwan Bule juga mendominasi dengan elektabilitas 18 persen diikuti oleh Surahman 12 persen, M. Nurdin 8 persen, Agun Gunajar 6 persen, dan Didi Irawadi Syamsuddin 3 persen.

 

 

Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya