Liputan6.com, Banyuwangi Tim SAR Gabungan menemukan jasad turis Australia Gunther (55), yang hilang di pantai Grajagan Banyuwangi, saat berselancar bersama dua temannya. Jasad Gunther ditemukan lima kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.
“Pada pukul 06.30 Wib ada laporan penemuan jenazah di lokasi kejadian, kami bersama tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Setelah dievakuasi ke pinggir pantai jasad tersebut adalah Gunther yang dinyatakan hilang kemarin,”ujar Kepala Kantor Pos Basrnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi, Selasa (5/3/2024).
Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum nanti diserahkan ke pihak keluarga.
Advertisement
Menurut Wahyu, pencarian korban sempat terkendala ombak besar di pantai Grajagan Banyuwwangi. Kata dia, ombak di lokasi tempat korban tenggelam sekitar dua meter. Pperahu karet tidak bisa digunakan karena kondisi ombak mencapai tiga meter.
Sedangkan lokasi kejadian korban tenggelam berada di titik koordinat 8°36'35.32"S 114°13'52.30"E.
“Akhirnya kami lanjut penyisiran darat dari titik lokasi kejadian kea rah timur sejauh kurang lebih satu kilometer,”paparnya.
Dalam Pencarian tersebut petugas melibatkan sejumlah unsur, diantranya tim SAR BPBD Banyuwangi, TNI- Polri, Agen Informasi Bencana RAPI dan sejumlah relawan dan masyarakat setempat.
“Dengan ditemukanya korban maka operasi SAR pencarian turis asal Australia ini dihentikan dan seluruh petugas gabungan kembali ke kesatuanya masing-masing,” jelasnya.
Tenggelam Saat Selancar
Seorang turis asal Australia yang diketahui bernama Gunther (55), tewas tenggelam saat berselancar atau surfing di Pantai Gerajagan Banyuwangi, Senin (4/3/2024).
"Jam 05.30 Wib Gregor dan Gunther tiba di Pantai Grajagan. Selanjutnya Gunther dengan papan surfing meluncur ke laut lebih awal, lalu sekitar 10 menit Kris dengan papan surfing meluncur ke laut dan diikuti Gregor,”ujar Kepala Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi.
Lima belas menit kemudian, kata Wahyu, teman korban melihat papan surfing milik Gunther mengapung. Dua rekannya tersebut kemudian mendekati papan surfing korban.
“Gunther ditemukan dengan posisi kaki masih terikat dengan papan surfing tapi sudah tenggelam di laut,” tambah Wahyu.
Kedua rekan korban berusaha membawa korban ke tepi Pantai Grajagan. Karena ombak besar tali yang mengikat di kaki korban putus dari papan surfing sehingga kedua rekannya tersebut tidak berhasil menyelamatkan ke daratan.
“Jam 06.00 Wib Kris dan Gregor yang tiba di Pantai Grajagan melaporkan kejadian itu kepada pemilik Hotel Grajagan yang bernama Paul,”tambah Wahyu Setia Budi.
Advertisement