Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di Banyuwangi

Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4/2024).

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 16 Apr 2024, 23:59 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 23:59 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) sidak pelayanan di RSUD Blambangan Banyuwangi (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (Kiri) sidak pelayanan di RSUD Blambangan Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4/2024).

Dia mengecek pelaksanaan layanan kesehatan dan pelayanan publik untuk memastikan telah berjalan dengan normal. 

"Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik," ujar Ipuk.

Titik pertama yang ditinjau Ipuk adalah Puskesmas Kertosari. Di sana, dia mengecek loket-loket pelayanan serta fasilitas yang ada. 

"Di hari pertama kerja ini kami ingin mengecek secara langsung bagaimana layanan kesehatan, sekaligus menyapa para tenaga kesehatan. Kami mengapresiasi para nakes yang bekerja keras dan tidak libur selama arus mudik dan arus balik lebaran," katanya.

Selama libur lebaran Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan. Ribuan nakes tersebut bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Sebagian juga bersiaga di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.

Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana. Di dua fasilitas kesehatan tersebut tampak ramai pengunjung. 

Terutama di RSUD Blambangan ruang tunggu terlihat ramai. Tidak hanya pasien, tapi juga dipenuhi oleh pengantar. 

Ipuk mengatakan untuk mengantisipasi padatnya pengunjung, nantinya akan dilakukan pembatasan jumlah pengantar atau pendamping. Ini karena terlihat satu pasien diantar atau didampingi oleh tiga orang bahkan lebih.

"Selain memastikan layanan telah berjalan, ini juga untuk mengevaluasi. Seperti kami akan evaluasi terkait batasan jumlah pandamping, agar tidak terlalu padat di ruang tunggu. Apalagi sekarang pelayanan sudah dibuka semua," kata Ipuk Fiestiandani.

 

Biasakan Daftar Online

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sapa pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi (Istimewa)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sapa pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi (Istimewa)

“Kami meminta masyarakat untuk membiasakan daftara online dan datang sesuai jadawal yang telah ada. Biar tidak menumpuk seperti sekarang,” imbuhnya. 

Usai dari RSUD Blambangan, Ipuk juga memantau layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan jujukan masyarakat yang hendak mengurus beragam dokumen kependudukan dan perizinan.

Di MPP Bupati Ipuk keliling ke berbagai loket pelayanan, guna memastikan semuanya sudah aktif dan para pengunjung dapat terlayani dengan baik. 

“Antrian memang banyak, maklum setelah Lebaran memang seperti ini. Biasanya dimanfaatkan orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumennya,” tutup Ipuk

 

Infografis WHO Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis WHO Prediksi Potensi Penyakit X Jadi Pandemi Berikutnya. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya