Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengkonfirmasi Tim Nasional Putri Indonesia U-17 untuk sementara dibubarkan.
Pembubaran Tim Nasional Putri Indonesia U-17 tersebut, dijelaskan oleh Erick, agar bisa lebih fokus pada pengembangan tim senior.
Baca Juga
"Habis ini dibubarkan dulu karena fokus ke tim seniornya dulu. Tapi dari sini mungkin ada beberapa pemain yang langsung ke tim senior," kata Erick Thohir kepada pewarta di Gianyar, Bali, Minggu (12/5/2024).
Advertisement
Erick menegaskan bahwa nantinya ia tak ingin terjebak bahwa pemain di tim senior diharuskan berusia di atas 17 tahun dan akan memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Saya tidak mau terjebak tim senior itu harus 17 tahun ke atas enggak lah, itu film. Kalau yang 17 ke bawah boleh juga main tim nasional," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Erick mengatakan sangat terbuka dan kerap menjalin komunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Satoru Mochizuki.
Menurut Erick, rencana untuk membangun timnas putri agar 10-15 tahun ke depan dapat menembus Piala Dunia dan Olimpiade.
"Dari awal saya terbuka sama pelatih Mochi, sapaan akrabnya, bahwa ini keadaannya dan beliau ingin sama-sama bangun. Dari awal kita interview beliau, beliau makan punya rencana 10 tahun waktu itu. Yang saya bilang oke 3 tahun ini yang kita fokuskan dulu (membangun tim)," ujar Erick Thohir.
Â
Target Piala Dunia Wanita
Erick menegaskan sesuai dengan road map transformasi sepak bola nasional, sepak bola putri akan menjadi salah satu fokus yang akan dikebut dengan target menembus Piala Dunia Wanita.
"Dalam lingkup sepakbola nasional, kita tidak boleh menganaktirikan sepak bola perempuan," kada dia.
Menurut Erick, selama ini Timnas Putri Indonesia belum memiliki tempat latihan atau training center untuk jangka panjang.
"Kita akan bangun secara bertahap dimulai dari level nasional kemudian turun ke level provinsi dan lebih mikro lagi untuk menjaring bakat-bakat sepak bola putri Indonesia," kata Erick.
Advertisement