Liputan6.com, Banyuwangi - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengimbau masyarakat tidak pelesiran ke Bali via jalur laut selama gelaran World Water Forum (WWF) pada 18-15 Mei 2024.
Kata Imam hal itu agar masyarkat tidak terganggu perjalanannya akibat berbagai pemeriksaan yang akan dilakukan aparat selama operasi Puri Agung 2024.
Baca Juga
“Saya mengimbau ke masyarakat jangan melakukan kegiatan yang kira-kira kalau tidak ada kepentingan yang perlu banget, tidak usah menyeberang ke Bali," ujar Imam pada Kamis (16/5/2024).
Advertisement
Polda Jatim mengerahkan 596 pasukan untuk membantu pengamanan di Banyuwangi selama WWF berlangsung di Bali. Penguatan pengamanan bakal dilakukan di jalur menuju Banyuwangi dan akses masuk Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan rakyat.
Menurutnya, aparat akan berkoordinasi untuk memeriksa barang bawaan warga yang hendak menuju ke Bali.
“Tentunya yang menjadi konsen kami, bawaan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti bahan peledak, sajam, senpi,” tambahnya.
Dia memastikan, aparat tidak akan memeriksa surat-surat kendaraan bermotor pada selama peningkatan pengamaman itu.
“Sudah kami tekankan ke jajaran, untuk surat kendaraan tidak menjadi prioritas. Barang bawaan yang menjadi prioritas kami,” tuturnya.
Kabupaten Banyuwangi, kata dia, menjadi daerah pengamanan imbangan untuk pagelaran WWF 2024. Sebab Banyuwangi menjadi pintu masuk bagi warga Jawa yang hendak menuju ke Bali, sehingga posisi Banyuwangi dianggap cukup krusial.
Jumlah Peserta WWF Capai 30 Ribu
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) target jumlah peserta dalam World Water Forum (WWF) 2024 di Bali bisa mencapai 30.000 peserta.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah memproses undangan untuk 33 kepala negara agar bisa hadir di WWF 2024 Bali.
"target peserta sekitar 30.000 orang. Bapak Presiden sedang proses akan mengundang 33 kepala negara, juga ada dari Ketua Panitia Nasional bapak Menko Marves, dan juga bersama Presiden World Water Council mengundang lebih dari 190 menteri," ungkapnya dalam sesi konferensi pers daring, Selasa (9/1/2024).
Tak hanya kepala negara, Nani menyampaikan, jumlah 30.000 peserta dalam World Water Forum ke-10 ini juga berasal dalam 52 negara dan 250 organisasi internasional yang masuk dalam keanggotaan World Water Council.
"Di sini sesinya akan banyak sekali. Ada 214 sesi, terbagi menjadi tematik, regional dan political. Kerjasamanya juga banyak, dari organisasi internasional maupun ada dari private sector. Ini masih bergerak. Jadi mitranya akan terus bergerak," urainya.
Advertisement