1.200 Jemaah Haji Tulungagung Diberangkatkan ke Embarkasi Surabaya, 90 Berisiko Tinggi

Pelepasan 1.200 calon jamaah haji dilakukan dua gelombang, yakni pada Selasa (4/6) malam dan Rabu (5/6) sore, di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 06 Jun 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 22:00 WIB
Jemaah haji embarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Jemaah haji embarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tulungagung - Sebanyak 1.200 calon jamaah haji dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kolter).

Pelepasan 1.200 calon jamaah haji dilakukan dua gelombang, yakni pada Selasa (4/6) malam dan Rabu (5/6) sore, di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung.

"Kita semua berdoa semoga semua jamaah (calon haji) dimudahkan dan dilancarkan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci," kata Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, Rabu (5/6/2024).

Untuk transportasi dari Tulungagung ke Embarkasi Surabaya seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab Tulungagung. Pemkab Tulungagung mengeluarkan Rp1,3 miliar untuk akomodasi jamaah calon haji dari daerah tersebut.

Sedang untuk 90 calon haji yang berisiko tinggi, pihaknya sudah memberikan arahan pada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikannya.

Jika terjadi hal yang mendesak pihaknya mengimbau berkoordinasi dengan petugas yang ada di Mekkah maupun Madinah.

"Ada 15 petugas haji yang terbagi lima petugas haji daerah (PHD) dan dua petugas kesehatan di tiap kloter," tuturnya.

Ketua Ikatan Penyelenggara Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung, Fuad Syaiful Anam katakan kondisi jamaah calon haji (JCH) asal Tulungagung hingga saat ini masih dalam kondisi prima.

"Alhamdulillah tidak ada masalah kesehatan," jelasnya.

Namun dirinya katakan ada kendala dalam proses administrasi yang cukup memakan waktu, lantaran banyaknya administrasi dan dokumen yang harus disiapkan dan diperiksa.

Dirinya memastikan JCH asal Tulungagung bisa terbang ke Tanah Suci. "Terus di-update, selesai terbang kalau tidak memenuhi syarat ikut kloter berikutnya,” ucap Fuad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


80 Persen Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci

Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci masih berlangsung dan akan berakhir pada 10 Juni 2024 mendatang. Total, sudah 80 persen dari jumlah jemaah haji reguler atau 213.320 orang yang sudah tiba di Kota Makkah Al-Mukarramah.

“Layanan jemaah mulai terkonsentrasi di Makkah. Sejalan dengan itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mengintensifkan persiapan menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam keterangan resmi diterima, Rabu (5/6/2024).

Seiring persiapan yang dilakukan PPIH untuk puncak haji mendatang, Widi meminta jemaah agar tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin terutama kesiapan kesehatan fisik.

“Jemaah dapat memaksimalkan musala hotel dan masjid sekitar hotel untuk aktivitas ibadah. Membatasi bepergian ke luar hotel dan salat di Masjidil Haram yang saat ini mulai padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia,” saran Widi.

Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya