Soal PKB Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran, Cak Imin: Bakal Dibahas di Mukernas

Diungkapkan pula bahwa perekonomian nasional turut dibahas dalam mukernas partainya. Menurut dia, perekonomian nasional saat ini bergantung pada impor.

oleh Tim Regional diperbarui 24 Jul 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 13:00 WIB
PKB Berharap Bisa Jalin Kerjasama dengan Prabowo dan Gerindra
Cak Imin berpendapat kerja sama dan kekuatan partai politik sangat dibutuhkan untuk kemajuan Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara Hari Ulang Tahun (Harlah) di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dalam kesempatan itu ketua PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa musyawarah kerja nasional (mukernas) partainya akan membahas sikap bergabung dengan pemerintahan 2024—2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Itu termasuk akan dibahas," kata pria yang akrab disapa Cak Imin saat memberikan keterangan.

Cak Imin menjelaskan bahwa Mukernas PKB akan membahas agenda internal dan eksternal partai.

"Eksternal itu antara lain bagaimana cara kerja legislatif dan eksekutif agar relevansi mengatasi persoalan masyarakat," kata Muhaimin.

Hal tersebut, lanjut Muhaimin, bisa diimplementasikan di dalam undang-undang, peraturan daerah, dan peraturan-peraturan yang diproduksi oleh legislatif.

Diungkapkan pula bahwa perekonomian nasional turut dibahas dalam mukernas partainya. Menurut dia, perekonomian nasional saat ini bergantung pada impor.

"Saya berharap mukernas ini merumuskan supaya kami titipkan terhadap pemerintahan yang baru agar frame ekonominya berdasarkan ekonomi Pancasila," katanya.

Ia mengatakan bahwa mukernas turut mengevaluasi terjadinya politik uang di Tanah Air.

"Selain sistem pemerintahan dan tata negara, serta pembangunan, ada politik, dan politik itu agenda yang agak mendesak adalah pembenahan sistem politik. Tentu nanti akan kami diskusikan bagaimana Undang-Undang Pemilu, Undang-Undang Partai, semua undang-undang kami rekomendasikan untuk dievaluasi," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persamaan dengan NasDem

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh memberikan testimoni di Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada kesempatan tersebut, Paloh memuji kepemimpinan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya memiliki subjektivitas tersendiri kepada Gus Muhaimin ini karena memang hubungan sudah berjalan puluhan tahun. Jadi melihat progres perjalanan, tahapan demi tahapan yang dilalui malam hari ini saya harus katakan Gus Muhaimin sudah jauh melampaui kemajuan apa yang saya capai," kata Surya Paloh.

Menurut dia, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu). Artinya, kata dia, PKB dan NasDem tidak boleh berpisah.

"Pemilu yang lalu cuma lebih satu kursi sama sama ada kenaikan. Pemilu kali ini juga satu kursi. Ini menandakan NasDem dan PKB tidak boleh berpisah ke manapun juga," ucap Paloh.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya