Meninggal Kena Serangan Jantung saat Main Bulu Tangkis
Mantan pebulu tangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021) malam. Informasi meninggalnya mantan pasangan Hendra Setiawan di ganda putra itu disebarkan Yuni Kartika melalui akun Twitternya.
"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulu tangkis terbaik tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido…" tulis Yuni, yang juga mantan pebulu tangkis tunggal putri.
Kepada Liputan6.com, Yuni mengatakan Markis Kido meninggal karena serangan jantung. Tetapi, dia tidak terlalu tahu persis tentang kronologisnya.
"Serangan jantung. Itu lagi main badminton," ucapnya. "Nggak sempat dibawa (ke rumah sakit)."
Kronologi Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Kronologi meninggalnya Markis Kido diceritakan Candra Wijaya. Mantan pebulu tangkis ganda putra itu menuturkan biasa bermain dengan Markis Kido di GOR Petrolin, Tangerang, setiap hari Senin.
"Kido baru main 1/2 set. Pas pindah tempat 15-8, tiba-tiba saya sudah lihat jatuh enggak normal ke depan. Mulai enggak sadar dan ngorok," kata Chandra di akun Instagram miliknya @cwibc1.
"Kami sudah berusaha sekuat tenaga di lapangan dan langsung kita naikkan ke mobil dan sekarang saya masih di RS Omni, Alam Sutera, sedang menunggu pihak keluarga."
"Selamat jalan bro Markis Kido, rest in peace mohon maaf lahir batin, semoga sudah tenang bersama bapa di sorga," ucap Candra, yang meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan, mengakhiri.
Legenda Ganda Putra Indonesia
Markis Kido merupakan legenda bulu tangkis yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984. Bersama pasangan andalannya, Hendra Setiawan, Markis Kido meraih sederet prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Lahir dari pasangan Djumharbey Anwar (Alm) dan Yul Asteria Zakaria, Marksi Kido juga pernah menduduki peringkat pertama ganda putra berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kala masih berpasangan bersama Hendra setiawan.
Mereka berdua menjadi penerus pasangan Chandra Wijaya / Sigit Budiarto setelah pensiun dan menjadi kebanggaan pasca meredupnya pasangan Luluk Hadianto / Alvent Yulanto Chandra.
Penghargaan Markis Kido
Olimpiade Beijing 2008
2008 Beijing - Emas Ganda Putra
Asian GamesÂ
2006 Doha -Â Perunggu Ganda Putra dan Perunggu Beregu Putra
2010 Guangzhou - Perak Ganda Putra dan Perunggu Beregu Putra
BWF World Championship
2007 Kuala Lumpur - Emas Ganda Putra
2010 Paris - Perunggu Ganda Putra
Piala Sudirman
2007 Glasgow - Perak Beregu Putra
2009 Guangzhou - Perunggu Beregu Putra
Piala Thomas
2006 Sendai & Tokyo - Perunggu Beregu Putra
2008 Jakarta - Perunggu Beregu Putra
2010 Kuala Lumpur - Perak Beregu Putra
SEA Games
2003 Vietnam - Emas Beregu Putra
2005 Manila - Emas Ganda Putra
2007 Nakhon Ratchasima - Emas Ganda Putra
2009 Vientiane - Emas Beregu Putra
2011 Jakarta–Palembang - Perak Beregu Putra dan Perak Ganda Putra
2005 Manila - Perak Beregu Putra
Berita Terbaru
Leviathan adalah Monster Laut Legendaris, Begini Sejarah, Makna, dan Pengaruhnya
Erick Thohir Beber Progres Naturalisasi Kevin Diks: Bisa Main saat Timnas Indonesia vs Jepang?
5 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kasih Sayang, Bangun Hubungan Harmonis
PLN Icon Plus Pamerkan Surveillance Security Systems dan IP PABX dalam Local Government Blockchain Forum & Festival 2024
Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini yang Dicemaskan Sri Mulyani
Kembali Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kaesang Bertolak ke Jambi
7 Potret Tampan Kevin Diks, Bek Naturalisasi yang Siap Bikin Timnas Indonesia Makin Gacor
Buntut Kecelakaan, Polisi dan Pemkab Larang Truk Tanah Melintas di Tangerang Selama 3 Hari
Sri Mulyani Was Was Rupiah Amblas Gara-Gara Donald Trump Menang Pilpres AS
Jelang KTT G20 Brasil, Personel Militer Gelar Latihan Operasi Pengamanan
6 Cuitan Netizen Soal Alasan Apple Malas Investasi di Indonesia Ini Kocak Banget
True Stalker: Siap Bertemu Pasangan Agam & Adiba Bulan November Hanya di Vidio