Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa membanjiri menyusul kabar duka kepergian Markis Kido. Salah satunya datang dari mantan rekannya Hendra Setiawan di nomor ganda putra.
"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yg luar biasa dan sangat bertalenta," kata duet Markis Kido saat merebut medali emas Olimpiade 2008.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah menjadi partner yang baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan sama-sama berjuang selama 12 tahun. Terima kasih Kido dan selamat jalan," lanjutnya.
Advertisement
Ucapan lain datang dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Organisasi itu mengucapkan duka setelah Markis Kido meninggal karena serangan jantung.
Kabar duka ini juga mengejutkan India. Dua pemain yakni Satwiksairaj Rankireddy dan Gutta Jwala mengutarakan kesedihan melalui akun media sosial masing-masing.
"Sulit mencerna. Saya patah hati. Saya besar menyaksikan kamu bermain. Kamu pergi terlalu cepat. Istirahat dengan tenang Markis Kido," tulis Satwiksairaj Rankireddy di Twitter.
Saksikan Video Berikut Ini
Kabar Mengejutkan
Kabar meninggalnya Markis Kido diinformasikan Yuni Kartika. "BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulu tangkis terbaik tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido…" tulis mantan pebulu tangkis tunggal putri itu di akun Twitternya.
Kepada Liputan6.com, Yuni hanya memberikan informasi singkat soal penyebab meninggalnya Markis Kido di usia 36 tahun. "Serangan jantung," ucapnya.
Advertisement
Juara Dunia dan Olimpiade
Saat berpasangan dengan Hendra Setiawan, Markis Kido merupakan pasangan ganda putra andalan Indonesia setelah Chandra Wijaya/Tony Gunawan pensiun. Pasangan ini pernah menjadi juara dunia pada 2007.
Selain itu, Markis Kido dan Hendra Setiawan juga meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Ketika itu, mereka mengalahkan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng di final lewat pertarungan tiga set yang sengkit dengan skor 12-21, 21-11, dan 21-16.