Kronologi Markis Kido Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung saat Main Bulu Tangkis

Candra Wijaya menceritakan Markis Kido tiba-tiba terjatuh saat bermain bulu tangkis baru setengah set. Dia tidak sadar dan mengorok.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Jun 2021, 22:22 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2021, 21:55 WIB
Markis Kido - Bulu Tangkis
Legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia, Senin, 14 Juni 2021. (foto: Instagram @markis_kido11)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021) malam WIB. Seperti diberitakan sebelumnya, pria berusia 36 tahun itu terkena serangan jantung saat tengah main bulu tangkis.

Kronologi meninggalnya Markis Kido diceritakan Candra Wijaya. Mantan pebulu tangkis ganda putra itu menuturkan biasa bermain dengan Markis Kido di GOR Petrolin, Tangerang, setiap hari Senin.

"Kido baru main 1/2 set. Pas pindah tempat 15-8, tiba-tiba saya sudah lihat jatuh enggak normal ke depan. Mulai enggak sadar dan ngorok," kata Chandra di akun Instagram miliknya @cwibc1.

"Kami sudah berusaha sekuat tenaga di lapangan dan langsung kita naikkan ke mobil dan sekarang saya masih di RS Omni, Alam Sutera, sedang menunggu pihak keluarga."

"Selamat jalan bro Markis Kido, rest in peace mohon maaf lahir batin, semoga sudah tenang bersama bapa di sorga," ucap Candra, yang meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan, mengakhiri.

 

Saksikan Video Markis Kido di Bawah Ini

Juara dunia dan Olimpiade

Hendra Setiawan dan Kido Markis, juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008. (AFP/Goh Chai Hin)
Hendra Setiawan dan Kido Markis, juara ganda putra Olimpiade Beijing 2008. (AFP/Goh Chai Hin)

Markis Kido meninggal dunia di usia 36 tahun. Saat masih bermain, sejumlah prestasi gemilang dicatat pria kelahiran 11 Agustus 1984 Jakarta itu bersama Hedra Setiawan di nomor ganda putra.

Pasangan ini pernah menjadi juara dunia pada 2007. Selain itu, Markis Kido dan Hendra Setiawan juga meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Ketika itu, mereka mengalahkan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng di final lewat pertarungan tiga set yang sengit dengan skor 12-21, 21-11, dan 21-16.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya